Lihat ke Halaman Asli

Bayangan di Sudut Kamar

Diperbarui: 25 Oktober 2024   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Di sebuah desa terpencil, terdapat sebuah rumah tua yang ditinggalkan. Konon, rumah itu dihuni oleh seorang wanita tua yang misterius, yang menghilang tanpa jejak bertahun-tahun lalu. Penduduk desa percaya bahwa roh wanita itu masih menghantui rumah tersebut.

Suatu malam, sekelompok remaja memutuskan untuk menjelajahi rumah itu, didorong oleh rasa ingin tahu dan keberanian mereka. Mereka masuk melalui pintu yang berkarat, dan udara dingin menyambut mereka. Dinding-dinding rumah bergetar dengan bisikan angin, dan bayangan aneh tampak bergerak di sudut-sudut ruangan.

Satu per satu, remaja tersebut merasakan kehadiran aneh. Mereka melihat bayangan hitam yang bergetar, seolah-olah mengawasi mereka. Ketika mereka menjelajah lebih jauh, suara gemerisik dan jeritan samar mulai mengisi udara. Ketika mencoba keluar, pintu yang mereka masuki tiba-tiba terkunci, seakan-akan rumah itu tidak ingin mereka pergi.

Dalam kepanikan, mereka berlari mencari jalan keluar, namun semakin dalam mereka menjelajah, semakin sulit untuk menemukan jalan kembali. Mereka mendengar suara tawa wanita tua, dan salah satu dari mereka, yang paling berani, merasa ada sesuatu yang menariknya ke sebuah ruangan di lantai atas.

Ketika dia memasuki ruangan itu, dia menemukan sebuah cermin besar yang berdebu. Saat dia melihat ke dalam cermin, wajahnya mulai memudar, dan bayangan wanita tua itu muncul di belakangnya. Dalam sekejap, remaja itu menghilang, dan cermin kembali menjadi hitam.

Ketika yang lain menemukan ruangan itu, mereka hanya menemukan cermin kosong dan bayangan rekan mereka yang hilang. Dalam kepanikan dan ketakutan, mereka akhirnya berhasil membuka pintu dan melarikan diri dari rumah itu.

Namun, saat mereka melangkah keluar, mereka menyadari bahwa satu dari mereka telah tertinggal. Dan setiap malam, saat bulan purnama bersinar, suara tawa wanita tua itu dapat terdengar kembali, mengingatkan mereka bahwa tidak semua yang hilang bisa kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline