Lihat ke Halaman Asli

Parenialisme beserta Tokohnya (Filsafat Pendidikan)

Diperbarui: 13 Mei 2020   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh
Dengan kesempatan ini saya akan membahas tentang Parenialisme beserta Tokoh-tokoh nya

A. Pengertian Parenialisme
Parenialisme berasal dari parenial yang berarti abadi, kekal dan tanpa akhir. Sedangkan secara umum tradisi yang dipandang sebagai perinci-perinci tiang abadi yang terus mengalir sepanjang sejarah manusia yang merupakan hakikat lahiriyah manusia. Parelialisme merupakan aliran pendidikan yang lahir pada abad ke-20 Aliran yang menentang pandangan progresivisme yang menerangkan perubahan dan suatu yang baru. Aliran ini memandang bahwa situasi dunia masa kini penuh dengan kekacauan ketidakpastian. Terutama pada moral intelektual dan sosikultural. 

Aliran ini juga berpandangan bahwa pendidikan sebagai jalan proses kembali manusia seperti pada masa lampau yang dianggap sebagai keadaan ideal. Empat prinsip dalam pembelajaran  secara umum:
1. Pendidikan adalah kegiatan liberal untuk mengembangkan nama tokoh laranialisme terhadap pendidikan
2. Kebenaran yang bersifat universal tergantung lada tempat, waktu dan orang
3. Pendidikan yang baik melibatkan pencarian, pemahaman atas kebenaran
4. Kebenaran dapat dikemukan dalam karya2 agung.

B. Tokoh-tokoh Paranealisme
1) ortimer Adler 28 Des 1902-28 Juni 2001
Ia merupakan penulis populer pendidikan dan filsafat AS. Ia tinggal di newyork ia merupakan seorang pendukung. Ia berkata " bahwa seseorang manusia adalah mahluk rasional yang merupakan hakikat yang senantiasa seperti itu di sepanjang sejarah. Manusia memiliki gambaran dalam hal program pendidikan dan tidak mengikuti peradaban masa tertentu. Dalam hal ini ia mengukapkan bahwa manusia adalah mahluk rasional yang memiliki kemampuan intelektual sebagai subjek yang aktif.
2) Robert Maynard Hutchins 17 Januari 1899- 14 Maret 1977
Pada tahun 1929-1945 ia menjadi presiden mahasiswa. Ayah dan kakeknya adalah seorang mentri. Ia merupakan juru bicara dan aliran filsafat parenialisme. Ia berpendapat bahwa pendidikan harus menumbuhkan kecerdasan serta pengembangan harmondari semua mentri. Tujuan ini harus mengembangkan kekuatan pikiran. Ia juga menggambarkan pendidikan yang ideal merupakan pendidikan yang intelektual.

Sekian terimakasih
Semoga bermanfaat
Wassalamualaikum warohmatullahiwabarokatuh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline