Lihat ke Halaman Asli

Saatnya Merelakanmu Bahagia

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin memang bukanlah aku yang menjadi kekasihmu, juga bukan aku yang selalu ada disampingmu.

Tapi aku selalu berharap kamu selalu bahagia, meski bukan aku sumber bahagiamu.

Aku akan merelakanmu bersama cintamu itu.

Aku tidak akan lagi mengaharapkanmu lagi seperti dahulu.

Saat ini aku telah sadar bahwa cinta tak harus memiliki tetapi terkadang cinta harus merelakan mereka yang anda cintai.

Tidak ada paksaan dalam cinta yang ada hanyalah kebebasan, kebebasan merelakan dan kebebasan mempersilahkan.

Seperti kata ali bin abi thalib: "Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Tapi ia mempersilahkan atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian".


Sekalipun kita tersakiti olehnya, namun kita akan tersenyum bahagia jika melihat mereka bahagia bersama orang lain yang mampu membahagiakannya.

Selama kita masih bisa melihatnya..........





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline