Lihat ke Halaman Asli

Qonita Nur

Pelajar/Mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Malang Kenalkan Eco Sepik di SMP Negeri 13 Malang

Diperbarui: 22 Mei 2024   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Siswa mengikuti kegiatan Eco Sepik

Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Malang dari Program Studi Pendidikan IPA Kelas 3 Kelompok 2 telah sukses melaksanakan kegiatan Proyek Kepemimpinan bertajuk SEPIK: Studi Eco Enzyme untuk Pembelajaran Inovatif di SMP Negeri 13 Malang. Program ini merupakan bagian dari mata kuliah Proyek Kepemimpinan yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan terstruktur dan terukur.

Pelaksanaan program ECO SEPIK berawal dari keprihatinan terhadap masalah sampah yang semakin tidak terkendali. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem, upaya edukasi mengenai pengolahan sampah menjadi sangat penting. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada generasi muda tentang pentingnya pengolahan sampah yang tepat dan menjaga lingkungan.

Gambar 2. Produk Eco Enzym

Kelompok Eco Sepik memperkenalkan metode pengolahan sampah organik melalui pembuatan eco enzyme kepada siswa-siswi SMP Negeri 13 Malang. Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi bahan-bahan organik dengan bantuan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat. Cairan ini memiliki berbagai aplikasi, termasuk sebagai pembersih alami, pupuk organik, dan pengolah limbah.

Gambar 3. Sambutan koordinator Proyek Kepemimpinan Eco Sepik

"Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk mengedukasi siswa sejak dini mengenai pentingnya pengolahan sampah dan menumbuhkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan," ujar koordinator Proyek Kepemimpinan Eco Sepik, Putri Okta Wardani. "Dengan literasi ekologi yang dimulai sejak dini, kita berharap masalah lingkungan dapat dicegah dan diselesaikan dengan lebih efektif" Ujarnya.

Gambar 4. Proses praktek pembuatan eco enzyme 

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga melibatkan praktik langsung dalam pembuatan eco enzyme yang dipandu oleh narasumber yaitu Ibu Natasya Shaherani, S.Pd.. Para siswa diajak untuk mengolah bahan-bahan organik seperti sisa buah dan sayuran, yang kemudian diolah menjadi eco enzyme.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga melibatkan praktik langsung dalam pembuatan eco enzyme. Para siswa diajak untuk mengumpulkan bahan-bahan organik seperti sisa buah dan sayuran, yang kemudian diolah menjadi eco enzyme. Proses pembuatan eco enzyme melibatkan beberapa tahapan, antara lain:

Pengolahan Bahan: Para siswa mengolah sisa-sisa buah, sayuran, dan bahan organik lainnya dari dapur dan lingkungan sekitar.

Gambar 5. Proses pengolahan bahan sisa sayuran

Pemotongan dan Pencucian: Bahan-bahan organik tersebut kemudian dipotong kecil-kecil dan dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan residu. 

Gambar 6. Proses pemotongan bahan sisa sayuran 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline