Lihat ke Halaman Asli

Farewell

Diperbarui: 4 Januari 2017   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Adakah jalan yang kita lalui bersama membawa kesan bagimu?
Apakah aroma kopi dan cokelat membawa kenangan padamu?
Ini memang bukan kenangan kita yang indah

Seharusnya mata beningmu itu tidak terus berdengung di mimpi-mimpiku
Musim-musin berlalu seperti polka
Sedang aku masih menatap jejak kakimu
Bersama dentingan harpa dengan nada yang sumbang
Dan percik-percik hujan yang menghapus bayanganmu

Dari manakah aku harus belajar
Tentang cinta yang jujur
Dari manakah ketulusan itu harusnya kau warisi

Dan daun-daun yang gugur itu menangis dan bernyanyi
Nyanyian musim gugur yang dingin
Dan bunga-bunga itu menari dan bercerita
dongeng-dongeng dengan akhir bahagia
dimana buih tak lagi menghilang sia-sia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline