Universitas Jember memiliki salah satu program yakni pengabdian kepada desa. Program yang dijalankan yakni melalui Kuliah Kerja Nyata. Pada KKN periode I tanggal 4 Januari 2024 mengusung tema yakni Unej Membangun Desa (UMD). Program KKN UMD sendiri berkolaborasi dengan beberapa desa di beberapa kabupaten yang berada di daerah Besuki yang meliputi Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Bondowoso. Pada tanggal 4 Januari 2024 dilakukan penerjunan mahasiswa ke daerah kabupaten yang telah dilakukan ploting di masing-masing kelompok.
Adapun kelompok yang ikut serta dalam KKN UNEJ Membangun Desa ini salah satunya adalah kelompok 27 yang berisikan 10 mahasiswa gabungan, terdiri dari mahasiswa Universitas Jember (UNEJ),yang ditempatkan di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember.
Dokumentasi Pribadi Kelompok 27
Pada 4 Januari 2024, diadakan acara penyambutan mahasiswa KKN Kolaboratif di Balai Kecamatan Sumberjambe oleh Kepala Camat yaitu Bapak Mardihartono dan didampingi oleh Dosen Pendamping Lapang yaitu ibu Dr. Lilis Yuliati, S.E., M.Si. yang setelahnya diteruskan dengan acara penerimaan mahasiswa KKN UMD di kantor kecamatan Sumberjambe. Acara kemudian dilanjutkan dengan perkenalan mahasiswa KKN UMD 27 di Balai Desa Rowosari.
Desa Rowosari, merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sumberjambe di sisi Utara Kabupaten Jember dengan Kepala Desa Ibu Jamilah. Masyarakat Rowosari pada umumnya berprofesi sebagai petani. Dikarenakan sebagian besar wilayah Desa Rowosari merupakan lahan persawahan, desa Rowosari dibagi menjadi 6 dusun dikarenakan wilayahnya yang luas, terdiri dari Dusun Baratsawah, Dusun Lumbung, Dusun Gerdu Tengah, Dusun Gerdu Timur, Dusun Gerdu Utara dan Dusun Prengpadhu.
Dokumentasi Pribadi Kelompokn 27
Desa rowosari merupakan desa wisata. Wisata yang terkenal di desa rowosari adalah air terjun 7 bidadari. Hal inilah yang menjadi potensi untuk dikembangkan pariwisata di Kecamatan Sumberjambe. Letak air terjun 7 bidadari sendiri berada di daerah asri yang dikelilingi pepohonan. Tiket masuk yang dikenakan untuk 1 pengunjung berkisar Rp.5000 dan biaya parkir kendaraan yaitu sebesar Rp 2000 per kendaraan. Tiket yang dikenakan dapat dikatakan cukup murah untuk wisatawan lokal. Selain itu wisata lain yang ada di desa rowosari yakni river tubing, agrowisata, forest tracking, dan camping ground.
Desa Rowosari juga memiliki produk unggulan antaralain yang cukup terkenal adalah sentra durian. Ciri dari Durian Rowosari yakni memiliki citarasa manis legit dan tekstur yang lembut. Selain itu juga terdapat produk unggulan lainnya yakni buah alpukat, kopi dan langsep. Oleh karena itu, terdapat banyak UMKM yang mengolah hasil produk unggulan sebagai hasil produknya.