Lihat ke Halaman Asli

Feature (Profil Guru Bahasa Arab) Berbahasa Indonesia

Diperbarui: 21 Desember 2022   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai semuanyaapa kabar? Yuk kenalan dengan guru bahasa Arab di SD Islam plus Muhajirin Semarang.  Pertama yaitu Pak Muhammad afifudin beliau mengajar bahasa Arab kelas satu sampai kelas tiga. Beliau sering dipanggil dengan Pak Afif, beliau lahir di Demak tanggal 21 Mei 1996, saat ini beliau bertempat tinggal di Banjardowo RT 2 RW 4 nomor 39. Di sekolahan pak afif jadi guru mata pelajaran PAI atau pendidikan agama Islam dan bahasa Arab kelas 1 sampai kelas 3. Selain itu beliau juga membantu guru untuk mengajar olahraga kelas rendah (kelas satu hingga kelas tiga). Beliau lulusan pendidikan agama Islam di universitas Sultan Agung Semarang jurusan tarbiyah lulus angkatan 2018. 

Beliau mengajar empat sejak tahun 2019 hingga sekarang. Tujuan beliau untuk mengajarkan bahasa Arab pada peserta didik adalah untuk memperkenalkan bahasa Arab sejak dini dan membekalkan untuk dimasa depannya. Pak Afif mengajar bahasa Arab di hari Selasa dan Kamis untuk kelas 1 selama satu setengah jam kemudian kelas 2 hari Senin dan Kamis satu setengah jam dan kelas 3 hari Jumat semuanya satu setengah jam.

Guru yang kedua adalah Pak Ahmad Hasan fadhol atau biasa yang dikenal dengan Pak Hasan titik beliau saat ini tinggal di Kalisari Sayung Demak Jawa Tengah tempat lahir beliau di Kendal tanggal 08 November 1979. Beliau merupakan salah satu guru terpandai di SD Islam plus Muhajirin, beliau saat ini menjabat sebagai operator dapodik dan guru mata pelajaran Pendidikan agama Islam dan bahasa Arab kelas 4 dan 6. Beliau mengajar selama selama tahun sejak tahun 2011 hingga saat ini, yang merupakan lulusan dari unwahas universitas Wahid Hasyim jurusan pendidikan agama Islam. 

Metode yang biasa digunakan oleh beliau dalam mempraktekkan pembelajaran kepada para siswa adalah metode langsung hafal cepat serta metode menyimak dan menulis. Tujuan beliau untuk mengajarkan bahasa Arab pada peserta didik adalah sebatas pengenalan dan sedikit pembahasan agar para siswa ataupun peserta didik yang ingin meneruskan ke pondok tidak kaget ketika sudah masuk pondok. Selain itu beliau juga memegang beberapa ekstrakurikuler.

Dan guru yang ketiga adalah ustadzah Ewati Munawaroh Aji atau yang lebih dikenal dengan Ustadzah Eva. Beliau adalah guru yang baik dan murah senyum beliau lahir di Banjarnegara tanggal 4 Maret 1976 dan saat ini beliau tinggal di bangetayu. Beliau memiliki tiga anak yang pertama anaknya berada di Mesir sedang menuntut ilmu yang kedua anaknya di universitas Sultan Agung jurusan ekonomi dan yang ketiga anaknya berada di Tegal sedang menghafalkan Alquran. Saat ini beliau menjabat sebagai kepala sekolah dan sebagai guru bantu bahasa Arab kelas 5 beliau adalah orang yang tegas bijaksana penyayang dan lembut, beliau selalu teliti dalam pekerjaannya. 

Metode yang biasa beliau gunakan saat mengajar adalah metode bernyanyi dan metode menyimak. Banyak anak-anak yang suka kepadanya, beliau mengajar hampir 15 tahun sejak tahun 2007 hingga saat ini. Beliau merupakan lulusan dari S1 syariat, S1 pai, S1 bidang ilmu di universitas terbuka dan S2 nya pendidikan dasar di Unnes.

Beliau beliau ini adalah orang orang hebat, orang orang yang tak kenal lelah untuk memberikan ilmunya kepada siswanya. Dari pagi hingga sore mereka pergi ke sekolahan untuk menjalankan tugasnya sebagai guru, dari Demak ke Genuk itu tak mudah untuk dilewati dan jaraknya pun cukup jauh sekitar 9,7 km dan hampir 21 menit untuk perjalanannya, kemudian dari Banjardowo ke Genuk pun juga tak mudah untuk dilewatinya.

Namun jarak lebih dekat daripada yang dari Sayung Demak, sekitar 3,1 km atau hampir 11 menit untuk perjalanannya, dan dari banget ayu ke Genuk pun juga tidaklah mudah untuk dilalui namun jaraknya lebih dekat daripada yang Sayung Demak, sekitar 3,9 atau hampir 12 menit untuk perjalanannya. Belum lagi saat cuaca yang sedang tidak  mendukung di mana mereka harus melalui perjalanan yang cukup ramai serta banjir yang menggenang.

Mereka memiliki metodenya masing-masing untuk mengajar kepada para siswanya salah satunya Pak Afif merupakan guru baru, dan baru pertama kali mengajar bahasa arab setelah pandemi, beliau menggunakan metode menghafal pada setiap pertemuannya jadi pada saat di kelas.

Beliau menerangkan serta menjelaskan materi di papan tulis dengan menggunakan tulisan latin dan bahasa Arab agar memudahkan siswa untuk membacanya kemudian anak-anak dikasih waktu untuk menghafalkannya serta mengulang kosakata yang berada di papan tulis rentang waktu pembelajaran pada kelas 1 yaitu 1 jam jadi dalam satu jam itu anak-anak disuruh mengulang dan menghafalkan kosakata yang telah ditulis di papan tulis. "Setelah dirasa sudah hafal anak -- anak maju ke depan untuk mengecek hafalan bersama saya, kemudian setelah itu jika sudah hafal dilanjutkan dengan latihan latihan soal" Ujar Afif.

    Dan untuk kelas 2 dan kelas 3 saat ini rentan waktu pembelajaran hanya selama satu jam setengah dan dalam satu semester hanya tiga bab saja yang di terangkan di kelas dalam pembelajaran bahasa Arab. "Waktunya memang lama banget, masih bisa di ulang terus menerus, kalau sudah bisa tetap di ulang ulang lagi sehingga anak -- anak insyaAllah  hafal kosakatanya karena bahasa Arab jika tidak hafal kosakatanya akan kesulitan juga dalam memahaminya" Ujar Afif. Pengevaluasian terhadap siswa menggunakan latihan soal berupa ulangan harian dan UTS (Ujian Tengah Semester).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline