Lihat ke Halaman Asli

Salam dari Takdir Cinta

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salam...

Sekelumit asah yang tak terbahasa

Membahana riah di samudra cinta

Raga ini bersorak riah

Teruntuk kau yang jauh dipelupuk mata

Hati bergejolak tanpa kata

Rindu hadir bersama suka

Bahagia mendera tak terkira

Terukir indah bak nirwana

Kekaguman cinta bagai permata

Meski nestapa tak terasa

Salam....

Terlahir sudah suatu baru

Takdir cinta yang bergemuru

Bak gelombang yang menderu

Seiring waktu

Hingga tahun ke seribu

Engkaulah hati dan surgaku

Takdir ini telah setuju

Pertautannya satu dengan mu

Takdir cintaku


Desa Matali Baru, 9 Agustus 2012 M/ 21 Ramadhan 1433 H

Pukul: 04:27 WITA, (Shubuh)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline