Lihat ke Halaman Asli

Siti Qolby Nayla Fadlillah

Mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah

Yuk ke Museum Benteng Vredeburg!

Diperbarui: 15 Desember 2022   00:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yogyakarta, hmmm... tentunya nama kota tersebut gak asing kan di telinga kita? Yup betul, kota dengan mobilisasi yang cukup padat terutama di waktu-waktu liburan. Pasti banyak dari kita semua menjadikan kota Yogyakarta sebagai salah satu destinasi favorit atau bucket list utama kota di Indonesia yang paling ingin dikunjungi.

Kota Yogyakarta sendiri tidak hanya memiliki destinasi wisata sebagai hiburan saja, tetapi kenangan atau sejarahnya yang sangat banyak. Salah satu destinasi favorit nya yaitu Benteng Vredeburg!

Museum Benteng Vredeburg, adalah salah satu bangunan bersejarah kolonialisme Belanda yang ada di salah satu kota di Yogyakarta. Tepatnya di area yang cukup ramai lalu-lalang wisatawan daerah istimewa ini yaitu Jalan Malioboro. Tak hanya itu, Bangunan bersejarah ini juga sangat berdekatan dengan salah satu bangunan iconic di Yogyakarta yaitu Tugu Yogyakarta.

Sejarah Museum Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg ini merupakan bangunan bersejarah yang dibangun oleh Sultan Hamengkubowono I pada tahun 1760 atas keinginan kolonialisme Belanda (Nicholas Harting) dalam upaya mereka (Belanda), untuk menjaga keamanan keraton. Tapi sebenernya Benteng tersebut memiliki fungsi lain bagi Belanda, yaitu dalam upaya mempermudah mereka untuk melakukan pengawasan terhadap segala kegiatan ataupun gerak gerik dari keraton Yogyakarta sendiri.  

Dahulu bangunan ini Bernama "Rustenburg" yang memiliki arri yaitu Benteng Peristirahatan, lalu diubah menjadi "Vredeburg" yang artinya Benteng Perdamaian sebagai bentuk simbolis bahwa adanya perjanjian perdamaian antara pihak Belanda dan Keraton.

Bangunan Benteng Vredeburg ini juga pernah dirampas oleh pihak Jepang pada saat kolonialisme Jepang tahun 1942-1945. Jepang menggunakan banteng ini sebagai tempat pengamanan barang-barang seperti senjata, dan hal-hal milik mereka. Tak hanya sebagai Gudang penyimpanan, Benteng ini pun dijadikan penyekapan bagi orang-orang Belanda di waktu itu.

Benteng Vredeburg resmi menjadi milik Indonesia sepenuhnya pada saat setelah Proklamasi RI yang mana diambil alih oleh Instansi Militer RI. Lalu pada tahun 1980 diadakan diskusi dan perjanjian bahwa bangunan ini akan dialih fungsikan menjadi sebuah bangunan bermanfaat. Tepatnya pada tanggal 5 November 1984 oleh Mendikbud waktu tersebut, yaitu Prof. Dr. Nugroho mengusulkan bangunan ini menjadi sebuah Museum dan diterima oleh keraton Yogya dengan beberapa syarat. Lalu pada akhirnya berdasarkan SK Mendikbud RI Prof. Dr. Fuad Hasan No. 0475/01/1992 tanggal 23 November 1992, secara resmi menjadi sebuah Museum yang berisikan gambaran Indonesia dan Yogyakarta dalam memperjuangkan kemerdekaannya atau Museum Khusu Perjuangan Nasional dengan nama Museum Benteng Vredeburg.

Museum Benteng Vredeburg Kini

Museum Benteng Vredeburg ini memiliki beberapa ruangan yang ber-beda beda koleksi. Uniknya dalam museum banteng vredeburg ini dibagi menjadi 4 Ruangan Terpisah atau Ruang Diorama berbeda, sesuai kronologis mengenai Sejarah di Indonesia khususnya yang berkaitan erat dengan kota ini. 4 Ruang Diorama tersebut adalah

  • Ruang Diorama 1, yang mana memiliki 11 macam diorama yang dilengkapi cerita-cerita khasnya yang menggambarkan Peristiwa Sejarah sejak Perang Diponegoro sampai masa kependudukan Jepang. (1825-1942)
  • Ruang Diorama 2, di ruangan ini memiliki 19 macam diorama yang menggambarkan mengena Sejarah Indonesia sejak awal Proklamasi kemerdekaan sampai Agresi Militer Belanda I (1945-1947)
  • Ruang Diorama 3, dalam ruangan ini memiliki 18 buah diorama yang mana menggambarkan mengenai Peristiwa Renville sampai dengan pengakuan RIS. (1948-1949)
  • Ruang Diorama 4, yaitu ruang diorama terakhir yang menjelaskan 7 buah Diorama yang membahas mengenai peristiwa sejarah periode NKRI sampai masa Orde Baru.

Wihhh seru dan keren banget gak sihh? jadi, jangan lupa jalan-jalan ke Museum Benteng Vredeburg ya kalau ke Jogja!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline