Menurut studi status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2021 mencatat ada sekitar 24,4% balita di Indonesia yang mengalami kekurangan gizi,selain itu pada tahun 2018 di temukan 5,34% ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis(KEK),pada tahun 2019 peningkatan kembali terjadi sebanyak 12,81%.Hal ini menunjukkan adanya peningkatan secara bertahap jumlah ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis.Penanganan Stunting sejak kehamilan menjadi sangat penting,ibu hamil yang mengalami KEK memiliki kemungkinan untuk melahirkan anak yang stunting nantinya.
Hal ini menjadi permasalahan serius yang dihadapi sekarang,karena itu tim pengabdi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melakukan pengabdian dimasyarakat sebagai salah satu pencegahan stunting di desa-desa,salah satu desa yang di adakan kegiatan tersebut adalah Desa Beringin.
Dalam pelaksanaan program yang di lakukan oleh tim pengabdian masyarakat pada periode ini memiliki tema stunting guna menekan angka stunting di Indonesia khususnya di Desa Beringin,yaitu dengan konseling pentingnya konsumsi asam folat dan vitamin pada ibu hamil sejak dini,program ini dilakukan di posyandu selama 3 hari yaitu di tanggal 8 AGUSTUS,9 AGUSTUS dan 13 AGUSTUS 2022.Program ini di lakukan dengan cara pemberian informasi kepada ibu hamil tentang pentingnya konsumsi asam folat dan vitamin pada ibu hamil.
Pada tanggal 8 AGUSTUS di laksanakan posyandu di mawar indah 2 dan pada tanggal 9 AGUSTUS posyandu di laksanakan di mawar indah 1,sebanyak 8 ibu hamil datang,tim pengabdi juga memberikan konseling kepada ibu hamil yang datang ke posyandu saat itu.
fokus dari kegiatan ini adalah penjelasan mengenai apa itu asam folat dan vitamin,manfaatnya serta makanan apa saja yang mengandung asam folat dan vitamin serta kesediaan dari sasaran untuk di berikan penjelesan,setelah pemberian konseling ibu hamil akan menerima kuisioner sebagai tolak ukur pemahaman atas materi yang telah di berikan.
Pada tanggal 13 AGUSTUS posyandu kembali di laksanakan di mawar indah 3,sebanyak 3 orang ibu hamil datang ke posyandu,dengan di laksanakannya program ini semua ibu hamil yang datang ke posyandu di tanggal 8,9 dan 13 AGUSTUS memberikan respon yang baik dan postif.Mereka merasa terbantu dengan pemberian informasi yang telah di berikan oleh tim pengabdi masyarakat.
SITI AISYAH (salah satu ibu hamil yang hadir) mengungkapkan "Informasi yang di berikan sangat bermanfaat,dengan adanya pemberian informasi ini ibu hamil seperti kami dapat mengetahui apa saja nutrisi yang harus di penuhi selama kehamilan untuk mencegah anak lahir stunting."
Dari hasil kuisioner yang telah di lakukan,di dapatkan hasil sebanyak 45% ibu hamil yang awalnya tidak mengetahui pentingnya konsumsi asam folat dan vitamin selama hamil,dan setelah konseling di lakukan di dapatkan hasil 100% ibu hamil yang memahami dan tahu pentingnya konsumsi asam folat dan vitamin selama kehamilan.
QOIS DHYA (salah satu tim pengabdi masyarakat) mengungkapkan,"Stunting adalah salah satu masalah yang cukup penting untuk di perhatikan terlebih di masa sekarang,selain itu masalah stunting juga menjadi masalah nasional yang menjadi fokus pemerintahan untuk mengurangi jumlahnya,pemilihan program ini karena selain memperhatikan balitanya,kita juga harus memperhatikan kecukupan nutrisi dan gizi pada saat kehamilan terutama asam folat dan vitamin."