Lihat ke Halaman Asli

Qois AlHaqqi

Mahasiswa

Bodo Amat dalam Kebebasan

Diperbarui: 10 November 2023   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Terima kasih sudah mau membuka dan memulai membaca tulisan ini, kali ini kita akan merangkum nilai buku dari penulis buku ini sendiri yaitu adalah Mark Manson, seorang blogger yang sangat terkenal dengan jutaan pembaca di situsnya, markmanson.net. Beliau juga menjabat sebagai CEO dan pendiri Infinity Squared Media LLC. Buku pertamanya, "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat," berhasil masuk dalam daftar best seller The New York Times dan Washington Post.

Buku ini ditujukan untuk siapa saja yang menginginkan kehidupan yang lebih memuaskan, apa adanya, dan ingin menghadapi tantangan dengan lebih baik. Mark Manson membahas konsep-konsep penting dalam bukunya, yang dapat membantu pembaca menjalani kehidupan yang lebih baik dan memuaskan.

Salah satu pokok bahasan utama dalam buku ini adalah kunci kehidupan yang baik. Mark Manson menekankan pentingnya memedulikan hal-hal yang sederhana, apa yang benar, mendesak, dan penting. Beliau mengingatkan bahwa terlalu banyak perhatian pada hal-hal yang sebenarnya tidak relevan dapat merugikan kesehatan mental. Ketidakmampuan untuk menerima keterbatasan diri dan bersikap masa bodoh menjadi kunci untuk memutus lingkaran setan kecemasan dan ketidakpuasan.

Buku ini juga mengajarkan bahwa kemalangan dan kegagalan merupakan bagian yang tak terhindarkan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Mark Manson merinci bahwa mereka yang merasa istimewa dan terlalu percaya diri cenderung hanya akan menemukan kebahagiaan sesaat, sementara sejati kebahagiaan datang dari penghargaan diri yang didapat melalui kesederhanaan dan keterbukaan terhadap bagian negatif dari diri sendiri.

Pilihan hidup dan bagaimana kita merespon peristiwa yang terjadi dalam hidup kita juga menjadi fokus utama dalam buku ini. Mark Manson mendorong pembaca untuk bertanggung jawab atas pilihan-pilihan mereka dan memindahkan fokus ke tempat yang lebih penting. Dalam pandangan beliau, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan kesempatan untuk tumbuh dan menjadi lebih tangguh.

Konsep penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak selaras dengan diri sendiri juga menjadi sorotan dalam buku ini. Mark Manson menjelaskan bahwa dengan menolak nilai-nilai yang tidak sesuai, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri dan menciptakan kehidupan emosional yang lebih sehat.

Buku ini juga membahas makna hidup dan kebebasan. Mark Manson menyarankan pembaca untuk menolak alternatif yang tidak relevan, menyempitkan kebebasan, dan berkomitmen pada satu keyakinan atau nilai. Hanya dengan cara ini, menurutnya, seseorang dapat merasakan makna sejati dalam hidup dan merdeka dari kebebasan yang tanpa batas namun kosong.

Dengan kesimpulan yang kuat, Mark Manson mengajak pembaca untuk mempraktikkan sikap masa bodoh, menerima kegagalan sebagai batu loncatan menuju kesuksesan, dan memilih nilai-nilai yang sesuai dengan jati diri masing-masing. Dalam intinya, "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" menjadi panduan inspiratif untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan memuaskan.

Semoga dengan begitu, kita lebih menikmati peralanan dan proses dalam hidup dan menghargai segala proses kita tanpa membandingkan diri dan bebas dengan jalan hidup masing-masing tanpa pengaruh sekitar yang terkadang menjadi racun dalam pengembangan diri kita. Salam sehat, mental kuat, kita hebat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline