Lihat ke Halaman Asli

qoem ahmad

amatir documentary

[Puisi] O Manungso

Diperbarui: 12 Desember 2016   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

What's the human?

O gubahan hidup, ijinkan aq menghujanimu dengan seribu satu syair puisi satir dari gambar lukis berjuta kisah realis yang disepuh sepi serpih tinta cair cat generasi milenial oleh perupa ompong pemilik ribuan ulat mengeram pada gusinya

O buah hidup, relakah kau aq belai dengan triliun peti kemas bait kata suci demi langgeng baris tapak kaki melangkah menuju kota imajinasi warga urban yang tersiksa karena label harga barang pokok tak pernah memuaskan orgasme ruhani jiwa jiwa kering

O paras hidup, maukah kau mendengarkan irisan tembang pengusik birahi kiyai kiyai muda labil yang dinyanyikan milyaran sel telur kala sedang mengayun langkah ngesot dengan riak gelombang suara sopran yang terjepit tapi berhasil membangkitkan gairah yang terkebiri oleh ketamakan dan suramnya penjara masa

O manungso




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline