Lihat ke Halaman Asli

Qodri Attambunny

Calon sarjana

Makhluk Tuhan yang Luar Biasa

Diperbarui: 6 Desember 2020   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika Tuhan menjadikan manusia Khalifah di Bumi, para malaikat berkata : "Apakah Engkau hendak Menjadikan orang yang merusak dan menumpakah darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" Bukanlah kesombongan dan ketidak percayaan Malaikat terhadap Tuhannya, melainkan sebuah kekhawatiran Malaikat akan terjadinya kerusakan di Bumi. Setelah beberapa waktu sebelumnya, Alloh SWT menjadikan beberapa MakhlukNya penghuni bahkan penguasa di bumi. Dan hasilnya, kerusakanlah yang terjadi.

Tapi, Manusia berbeda dengan pendahulunya, mereka diciptakan bukan tanpa sebab, mereka diciptakan dengan kesempurnaan yang telah  dianugerahkan Rabbnya, mereka diciptakan untuk membuktikan bahwa Alloh Dia lah Yang Maha Mengetahui dan Maha Pencipta.

Ketika para Malaikat mempertanyakan apa yang akan dilakukan Rabbnya. Maka dijawablah (sesuai dengan Firman-Nya dalam Q.S Al-Baqarah 31-34)  "Bukankah telah Aku katakan kepadamu, bahwa Aku Mengetahui rahasia langit dan bumi, dan Aku Mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan?". Ya itulah jawaban telak yang Alloh sampaikan atas pertanyaan malaikat. Dialah yang Mengetahui apa yang ada di langit dan bumi, tidak ada satupun yang luput dari pengawasanNya, dan Dialah Alloh yang akan mengatur apa yang akan dilakukan manusia di bumi.

Maka tak heran Manusia begitu istimewa dihadapan Alloh SWT. bukan karena Malaikat lebih rendah derajatnya, akan tetapi ada hal-hal yang dimiliki manusia yang tidak dimiliki makhluk lainnya.

Tapi pertanyaannya, apakah semua manusia diciptakan sama satu dengan yang lainnya? Jawabannya "Tidak", karena manusia diciptakan tidak hanya jasadnya saja, melainkan Alloh barengi dengan penciptaan akal dan sifatnya, agar Dia melihat siapa diantara mereka yang menjalankan tugasnya dengan baik dan siapa yang mengingkari tugasnya di bumi, dan untuk menjadikan mana yang lebih pantas mendapatkan penghargaan, dan mana yang lebih pantas untuk mendapatkan penghinaan.

Karena itu, tak heran ketika kita melihat kejadian-kejadian luar biasa yang terjadi sejak zaman Adam A.S sampai manusia modern saat ini, itu merupakan sebagai bukti siapa diantara mereka yang optimal terhadap tugasnya dan siapa yang lalai akannya.

Manusia diciptakan begitu luar biasanya, tak sama dengan makhluk lainnya, sampai Iblis pun iri, benci, dan dengki terhadapnya, karena dia tau, Alloh telah melebihkannya dari dirinya. Dan tidak sampai itu saja, kehidupannya di duniapun difasilitasi dengan begitu banyaknya. Maka apakah pantas kita sebagai manusia mengingkari tugas kita di bumi saat ini? Apakah pantas kita melupakan pembelaan Alloh terhadap pertanyaan Malaikat? Apakah pantas kita meninggalkan penghargaan yang akan kita dapatkan ketika kita menjalankan tugas kita dengan baik di Bumi yang fana ini.

Manusia makhluk luar biasa sejak penciptaannya, tapi manusia akan hina ketika melalaikan tugasnya pada akhir hayatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline