Lihat ke Halaman Asli

QodratSQ

Amil Zakat dan Nazhir Wakaf Bersertifikasi

Mengelola SDM Saat Fasilitas & Kompensasi Belum Memadai

Diperbarui: 7 Juni 2023   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SDM dapat diibaratkan tulang punggung sebuah lembaga. Kualitas dan kuantitasnya sangat menentukan kinerja lembaga. Kualitas yang mumpuni, akan berdampak pada efektifitas, sedangkan kuantitas sangat berdampak pada efisiensi.

Kualitas SDM dapat diperoleh dengan proses seleksi yang baik saat merekrut dan proses pengembangan SDM. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. 

Bisa dengan menyediakan pelatihan, workshop, atau program pengembangan lainnya yang relevan dengan pekerjaan mereka. Dukung mereka dalam mencapai tujuan pribadi dan profesional.

Pengembangan karyawan tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga meningkatkan loyalitas dan keterlibatan mereka dengan lembaga tempat mereka bekerja.

Meskipun kompensasi dan fasilitas yang memadai penting, faktor-faktor di atas juga dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan loyalitas SDM, bahkan disaat lembaga belum dapat memberikan imbalan finansial yang tinggi sebagaimana lembaga kompetitor lain.

Disaat Lembaga belum dapat memberikan kompensasi dan fasilitas yang memadai kepada karyawan, ada beberapa langkah yang dapat dipertimbangkan untuk mempertahankan SDM seperti  berikut ini:

1.  Jalin Komunikasi yang Baik: Meskipun tidak dapat memberikan kompensasi finansial yang tinggi, tetaplah menjalin komunikasi yang terbuka dan transparan dengan karyawan. Dengarkan kekhawatiran, masukan, dan ide mereka, serta berikan umpan balik secara teratur. Memberikan perhatian dan mendengarkan akan membuat karyawan merasa dihargai dan diakui.

2. Kesempatan Pengembangan: Meskipun tidak dapat memberikan kompensasi dalam bentuk gaji yang tinggi,  lembaga dapat menyediakan kesempatan pengembangan karyawan berupa pelatihan, workshop, atau mentoring yang membantu mereka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Dengan memberikan kesempatan pengembangan, Anda menunjukkan perhatian terhadap pertumbuhan karyawan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi mereka.

3. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Positif: Fokuslah pada menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung. Hal ini meliputi membangun budaya kerja yang kolaboratif, mendorong kerjasama tim, dan menghargai keragaman. Dukung komunikasi yang terbuka, berikan umpan balik yang konstruktif, dan jaga suasana kerja yang seimbang dan tidak stres.

4. Tunjukkan Apresiasi: Berikan pengakuan dan apresiasi atas kontribusi karyawan. Meskipun tidak melalui kompensasi finansial, pengakuan verbal atau tulisan, pujian di depan tim, atau penghargaan non-materi dapat memiliki dampak positif pada motivasi dan kepuasan karyawan. Sederhana seperti mengucapkan terima kasih, memberikan pujian, atau mengapresiasi kinerja yang baik dapat membuat karyawan merasa dihargai.

5. Berikan Tanggung Jawab dan Otonomi: Berikan karyawan tanggung jawab yang lebih besar dan otonomi dalam pekerjaan mereka. Dengan memberikan kepercayaan dan kebebasan untuk mengambil keputusan, karyawan dapat merasa dihargai dan memiliki rasa kepemilikan terhadap pekerjaan. Ini juga dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan para karyawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline