Lihat ke Halaman Asli

Andhika Aqil

Jiwa yang melayang-layang di ruang hampa

Sia-sia - Hari (end)

Diperbarui: 6 April 2024   20:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(gambar original)

Dunia berkata dengan telat,
Mereka hanyalah "cinta monyet" belaka,
Memangnya mengapa jika mereka hanya monyet?
Apakah monyet tidak boleh jatuh cinta?

Apakah ini yang disebut "belum waktunya",
Lalu kapan waktu itu?
Beritahu diriku ini yang hanya seorang remaja,
Seorang remaja yang selalu ingin tahu.

Tak ada lagi,
Tak ada lagi kisah omong kosong mereka,
Tak ada lagi cinta tak berguna, tak ada lagi,
Tak ada lagi warna cinta.

Omong kosong,
Semua hanya fiksi,
Hal ini tidak penting,
Dunia tidak pernah peduli.

Fiksi belaka,
Semua nihil yang akhir,
Tidak pernah ada yang sempurna,
Pada akhirnya semua akan berakhir.

Semua yang dikatakan Dunia mengubah segalanya,
Aku apatis terhadap hal ini,
Aku tak butuh ini,
Maafkan aku, Dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline