Lihat ke Halaman Asli

Andhika Aqil

Jiwa yang melayang-layang di ruang hampa

Biru

Diperbarui: 18 Maret 2024   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tolong bangunkan aku
Dari mimpi yang fana ini
Dari bayanganku yang palsu
Kenapa kita berakhir seperti ini?

Kepada biru di jiwaku
Yang dipaksa untuk melawan alam
Jawablah pesan dariku
Sebelum kau habis dibasuh alam

Alam yang kejam
Penjara yang tajam
Penjara berdarah
Membuatmu jiwamu pecah

Lupakanlah katanya
Lupakanlah kita
Cahaya samar di ruang hampa
Dimana kau selalu bertanya

Siapa yang memotong sayapmu?
Siapa yang mengurungmu?

Aku tahu kau tidak ingin menjadi biru
Aku tahu kau ingin menjadi warna lain
Aku tahu kau lelah menjadi biru di mata mereka
Tapi, apakah kau punya pilihan lain?
Terimalah takdir Mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline