Toilet Rusak

Sudah 2 minggu kamar mandi putra di bagian selatan sekolah tidak bisa digunakan, dan yang dapat digunakan hanyalah kamar mandi guru dan kamar mandi putri. Ini memaksaku untuk harus pergi ke bagian utara sekolah yang jauh sekali dari kelasku hanya untuk pergi ke kamar mandi, lebih baik aku berjalan jauh daripada dimarahi tatibsi hanya karena tertangkap masuk ke kamar mandi putri dan guru.

Banyak rumor yang beredar tentang kamar mandi itu, tapi tak banyak juga yang beranggapan bahwa sekolahku saja yang malas menangani toilet rusak itu. Tapi ada satu teori yang mengerikan tentang kamar mandi itu, dikabarkan bahwa Tukang bersih-bersih yang terakhir kali membersihkan kamar mandi itu pergi menghilang. Berita itu terdengar sangat cliche dan hanya seperti cerita horor abal-abal pada umumnya, sehingga akupun mengabaikannya.

Hingga pada suatu sore setelah ekstrakuliker, aku dan temanku sedang bercanda tawa. Temanku yang memang selalu penasaran dan tak kenal rasa takut pun mengajakku untuk mengecek kamar mandi horror itu, dia berkata bahwa itu hanya sebagai bercanda saja. Jujur saja aku tidak terlalu peduli jika benar-benar ada hantu atau tidak, hantu kan tidak nyata.

Saat kami sampai disana, temanku menantangku untuk membuka pintu kamar mandi itu. Awalnya aku menolak, karena dipikir-pikir aku juga sedikit takut, namun demi temanku aku akhirnya menyetujui tantangannya. Pintu kubuka dengan perlahan, dan akupun melihat hal yang tak terduga, kami berdua membuka kami lebar-lebar karena kaget. Temanku langsung lari karena mual dan tidak kuat melihat hal tersebut, sedangkan aku masih berdiam diri disana karena shock. Aku tidak bisa membayangkan aku melihat hal aneh seperti ini, aku tidak pernah melihat hal seperti ini dalam seumur hidupku, aku melihat... monster.

Sebuah toilet, dengan kepala si tukang bersih-bersih, kepala itu seperti hidup namun dengan tatapan yang kosong melihat kedalamku. Kepalanya bergerak ke berbagai arah, berputar-putar. Dan monster itupun mengucapkan sesuatu yang aku sendiripun tak paham, "Brr Skibidi Dop Dop Yes Yes Skib Skibidi Dib Dib" ucap sang monster itu berulang-ulang.

Aku akhirnya sadar dan menggelengkan kepalaku, aku sangat bingung dan takut. Akupun menutup pintu kamar mandi itu dengan keras dan segera berlari dari sana.