Lihat ke Halaman Asli

qiuanenoy

super hobi yang enak

Memancing Ikan Vs Limbah Industri

Diperbarui: 12 Maret 2020   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hallo semua, saat ini bukan saja hutan yang rusak oleh ulah manusia demi mencari keuntungan, tapi sungai pun sudah tercemar dan rusak, sampai sungai kecil sekarang sudah jarang kita temui beraneka ragam ikan hidup didalamnya, padahal dulu sangat mudah dijumpai, walau masih ada tapi tidak banyak karena pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan yang sembarang dengan membuang limbah tanpa ada rasa bersalah dan tidak memikirkan akibatnya, 

Jika dibiarkan oleh instansi terkait maka bukan tidak mungkin kelak anak cicit kita tidak akan mengenal sungai yang jernih airnya, sungai yang dapat dijadikan tempat wisata murah, saya menulis disini karena pengalaman dari hobi saya adalah mancing liar di wilayah sukabumi jawa barat, sewaktu kecil dari satu titik atau lokasi dekat rumah saja kita bisa mendapatkan banyak ikan, tapi sekarang dalam jarak  2km pindah2 kita hanya mendapat beberapa ekor saja, itu pun dari beberapa titik/lokasi, menyedihkan ....

Nah buat pemerintah tolong jangan hanya mengejar piagam penghargaan tata kelola kota, kebersihan kota dan lain-lain, tapi pikirkan dan dapatkan perhargaan dari rakyatmu sendiri yang ada jauh dari kota atau dibelakang kota itu sendiri, mereka butuh lingkungan yang sehat khususnya yang lokasinya berdekatan dengan sungai.

Terima kasih smoga ada pihak yang membaca artikel ini, dan tersentuh tentunya agar mulai lebih memkirkan lagi agar kedepan negeri kita lebih baik lagi semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline