Lihat ke Halaman Asli

Jonathan Latu

Banser NU

Isu Kalian Tidak Laku Kalau Tidak Nyatut GP Ansor

Diperbarui: 8 Juli 2019   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

archivedesktop.riau24.com

Medsos heboh dengan berita sumir "Ansor membubarkan pengajian Ustad Hanan Attaki" kabar ini awalnya mencuat di WAG kemarin sore 7 Juli 2019. 

Narasinya sama persis seperti yang dihembuskan di platform twitter oleh akun ini

twitter.com/ronavioleta

Narasinya sama persis yang ada di platform lain dan juga WAG tertentu. 

Bagi kader Ansor hal ini sudah merupakan sebuah "camilan" karena akun yang menyebarkan berita itu dan afiliasinya memang tidak suka dengan Gerakan Pemuda Ansor dan Banser. 

Dengan sangat cepat isu yang difarming oleh rombongon itu menjadi sebuah berita renyah yang viral dan disebarkan oleh akun-akun lainnya. Bahkan sampai MUI juga ikut bersuara terkait peristiwa itu. 

Ketua komisi hukum MUI HM Baharun bersikap dan bersuara "Saya termasuk yang tidak setuju ormas jadi penegak hukum" seperti dikutip kumparan

Tanggapan MUI itu membenarkan isu yang berkembang bahwa Ansor membubarkan pengajian Ustad Hanan Attaki. Dengan penegasan bahwa pembubaran adalah domain Kepolisian, bukan ormas.

Fact check.

Gerakan Pemuda Ansor Cabang Tegal mengirimkan surat keberatan pada Kepolisian pada 5 Juli 2019 tentang keberatan atas adanya kajian dengan pembicara Ustad Hanan Attaku. GP Ansor mengajukan surat keberatan adalah hal yang sah secara hukum. 

Kemudian acara berlangsung seperti jadwal, hanya saja ada pemindahan tempat oleh panitia. Kemudian acara dibubarkan oleh penyelenggara. GP Ansor di mana? Dirumah, ngopi. Karena GP Ansor merasa sudah cukup langkahnya dengan bersurat ke pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian Tegal.

Isu miring yang sempat heboh dan jadi ajang penghakiman kepada GP Ansor yang dituduh membubarkan pengajian ini juga langsung ditepis oleh Gus Yaqut selaku Ketua Umum GP Ansor. Bisa dibaca di sini beritanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline