Lihat ke Halaman Asli

QISHAR R

Mahasiswa

Rancang Bangun Ekonomi Islam

Diperbarui: 9 Oktober 2024   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Rancang bangun ekonomi Islam adalah kerangka kerja yang terdiri dari landasan, tiang, dan atap.

*Landasan

Landasan mencakup nilai-nilai universal seperti tauhid (keesaan Tuhan), keadilan, kenabian, khilafah, dan ma'ad (tujuan akhir) yang menjadi dasar moral dalam aktivitas ekonomi.

*Tiang

Tiang terdiri dari prinsip-prinsip derivatif, seperti kepemilikan multi jenis, kebebasan berusaha, dan keadilan sosial yang mendukung struktur ekonomi Islam.

*Atap

Atap melambangkan aspek akhlak, menekankan pentingnya perilaku etis dalam transaksi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

 Prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam---Tauhid, Keadilan, Nubuwwah, Dawlah, dan Ma'ad---dapat diimplementasikan dalam sistem ekonomi modern melalui beberapa cara:

Tauhid: Menekankan integrasi nilai spiritual dalam bisnis, menghindari riba dan praktik tidak etis.

Keadilan: Mendorong distribusi kekayaan yang merata dan perlindungan hak-hak individu.

Nubuwwah: Menggunakan teladan Nabi Muhammad dalam praktik bisnis yang adil dan transparan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline