Belakangan ini pamor empon-empon sebagai salah satu alternatif untuk mencegah virus Corona semakin bersinar. Salah satunya adalah jahe yang sering dimanfaatkan untuk bumbu dan minuman kesehatan. Namun tahukah kamu jika jenis jahe ternyata ada bermacam-macam?
Masing-masing jahe diketahui memiliki karakterstiknya sendiri sehingga bisa dibedakan dengan mudah. Biar kamu tidak penasaran, berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai jenis-jenis jahe dan manfaatnya.
Jenis-jenis Jahe
1. Jahe Gajah
Jenis jahe ini juga dikenal dengan sebutan jahe putih, jahe kombongan atau jahe badak. Karakter rimpangnya cukup besar dan gemuk dengan potongan melintang berwarna putih agak kekuningan sementara seratnya cukup sedikit dan lembut.
Jahe gajah sering dimanfaatkan sebagai minuman herbal dan bumbu masak, aroma jahenya tidak begitu tajam dan rasanya pun kurang pedas.
2. Jahe Merah
Sesuai dengan namanya, jahe ini memiliki karakteristik warna merah muda hingga merah pada kulitnya. Seratnya kasar dan aromanya sangat tajam, demikian juga dengan rasanya yang sangat pedas.
Jenis jahe ini biasanya dipanen saat sudah tua dan sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan obat tradisional, munuman herbal atau jamu.
3. Jahe Emprit
Karakter dari jahe ini hampir sama dengan jahe Gajah, hanya saja ukurannya lebih kecil. Jahe emprit dipanen saat sudah tua. Seratnya lembut, aromanya agak tajam dan rasa jahenya lebih pedas dari jahe Gajah.
Manfaat Jahe
Jahe termasuk dalam family Zingiberaceae bersama dengan jenis tanaman herbal lainnya seperti lengkuas, kencur, dan kunyit. Karena termasuk tanaman herbal, maka bisa dipastikan jika jahe memiliki ragam manfaat yang baik untuk kesehatan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Mengkonsumsi jahe secara rutin bisa bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jahe diketahui memiliki kandungan vitamin C dan magnesium yang akan membantu tubuh dalam memperkuat sistem imun.