Hai sobat traveler, akhir tahun gini, siapa sih yang gak mau berwisata dengan aman dan nyaman? Tentunya saat berwisata juga kita semua ingin jalan-jalan dengan terbebas dari potensi tindak pencurian kan? karena itu, kita harus berhati-hati dan selalu waspada terhadap tindak pencurian, Soalnya nih sob, sekarang lagi ramai banget diperbincangkan tentang kasus pencurian yang menimpa wisatawan, seperti;
Seorang pelancong asal Jember, Jawa Timur, kenilangan sepeda motor di arca pantai Dreamland, Kuta Selatan (4/10/2023).
Kasus lainnya juga dialami turis berkewarganegaraan Australia, ia kemalingan uang senilai 250 juta rupiah saat sedang berlibur di villa Ubud, Bali (26/07/2023) dan masih banyak lagi yang belum ketahuan, duh sangat memprihatinkan ya sob, semoga kasus di atas menjadi yang terakhir dan tidak terjadi lagi. Dilansir dari instagram @kemenparekraf.ri untuk mencegah tindakan pencurian terjadi saat berwisata, berikut kami berikan beberapa tips yang bisa sobat traveler lakukan, diantaranya adalah;
1. Pastikan Memilih Lokasi Berwisata yang Aman
Pastikan lokasi wisata yang sobat pilih memiliki kualitas sistem keamanan yang baik. Seperti memiliki petugas keamanan atau memiliki kamera pengawas (CCTV). Hal ini sangat penting untuk meminimalisir potensi segala bentuk tindakan yang mengancaman keamanan, termasuk pencurian.
2. Selalu Memperhatikan Barang Bawaan
Saat sobat berwisata, disarankan agar sobat selalu membawa barang-barang sesuai kebutuhan dan menghindari membawa barang berharga seperti perhiasan maupun uang tunai secara berlebihan di lokasi destinasi. Sebab, itu semua berpotensi mengundang aksi kejahatan dari oknum tertentu.
3. Selalu Menyiapkan Alat Pengamanan Pribadi
Apabila sobat tetap membawa barang berharga, maka persiapkanlah beberapa keamanan ekstra, salah satunya alat bantu pengamanan pribadi. Misalnya untuk barang berharga seperti perhiasan dan surat-surat berharga, sobat harus mengecek terlebih dahulu apakah destinasi wisata tujuan sobat traveler menyediakan jasa loker atau penitipan barang berstandar keamanan tinggi melalui petugas destinasi. Sedangkan untuk keamanan kendaraan sobat, perlu dipersiapkan kunci ganda dan alarm bahaya. Hal ini sebagai upaya mempersulit siapapun oknum yang berniat berbuat jahat. Dengan begitu barang barang sobat traveler akan lebih aman saat berwisata.