Halaqoh: Sebuah Kegiatan Positif Untuk Muslimah

heromuslimah.wordpress.com

Berkumpul dan bergaul dengan lingkungan sekitar merupakan kegiatan yang lazim dilakukan oleh setiap orang untuk bersilaturrahim. Akan tetapi alangkah baiknya bila kegiatan itu bisa menghasilkan suatu kualitas hidup yang baik tidak hanya sekedar berkumpul merumpikan sesuatu yang tidak bermanfaat malah bahkan merugikan diri sendiri dan orang lain. Menjadi pribadi yang lebih baik adalah impian setiap individu, berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan orang lain tentunya. Dalam tulisan saya kali ini, saya ingin berbagi sedikit pengalaman, mudah-mudahan ini menjadi manfaat. Sudah hampir satu tahun ini ditempat saya dibuat sebuah kegiatan khusus untuk wanita muslimah. Kegiatan itu kami sebutHalaqoh. Halaqoh artinya kegiatan tarbiyah yang dibentuk dalam dinamika kelompok. Waktu ideal untuk kegiatan ini dilakukan seminggu sekali selama kurang lebih 2-3 jam. Secara istilah, Tarbiyah itu sendiri  adalah proses pendidikan (khususnya islam) untuk menumbuhkan/memperbaiki sesuatu sampai pada tingkat sempurna sedikit demi sedikit. (Al-Baydowi & Al-Asmahadi). Untuk orang yang kurang memiliki wawasan tentang islam seperti saya ini, kegiatan ini sangat membantu sekali, karena selain menambah wawasan juga kegiatan ini dibentuk agar anggota bisa mengembangkan potensi yang tersembunyi dari dalam dirinya. Latar belakang diadakan kegiatan ini adalah karena tidak sedikit muslimah tidak memahami islam itu sendiri, infiltrasi budaya luar, dan juga karena semakin disibukan dengan urusan duniawi. Untuk mengatasinya, maka dibentuklah kegiatan halaqoh ini, dengan cara; -dilakukan secara kontinyu -membentuk pribadi yang islami bukan sekedar transfer ilmu -bertahap dan terprogram Agenda kegiatan utama: -pembukaan -tilawah (tadabur al-qur'an) -arahan singkat murabbi -materi (ceramah dari murabbi) -perencanaan dan evaluasi program peserta halaqoh -penutupan Agenda selingan: -Kultum (disampaikan oleh peserta) -rihlah (bepergian/taddabur alam) -menjenguk orang sakit, siapapun (kenal atau tidak) dan dimanapun -membuat usaha/bisnis sendiri atau secara kelompok Kegiatan ini dilakukan sama seperti anak-anak sekolah, belajar, menghafal, berinteraksi dan mengembangkan potensi. Hanya bedanya ini lebih diarahkan pada pendidikan agama islam. Kegiatan ini sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh akhwat,  ikhwanpun ada yang berinisiatif melakukan kegiatan ini, bahkan remaja usia ABG pun ada lho, hebat ya? . Semoga dengan kegiatan ini akan menjadikan umat muslim di Indonesia lebih berwawasan dan berkembang sesuai dengan potensinya masing-masing. @Qillahalaqoh12062012