Lihat ke Halaman Asli

Terkurung Puting Beliung

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sukoharjo 05-12-2012 kurang lebih sekitar jam 16.00,saat itu saya lagi di kamar asik dengan komputer saya.Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari luar,saya pikir itu hanya angin biasa karena mau turun hujan.Beberapa detik kemudian ternyata angin semakin kencang terdengar dan berpikir untuk menutup jendela kamar saya.Begitu melihat dari bibir jendela saya kaget karena merasakan kencangnya angin sampai-sampai saya tidak kuat menutup jendela denagn tangan satu.Dalam keadaan panik saya buru-buru mematikan komputer dan berlari keluar.Saat itu keadaan diluar sangat gelap karena mendung.Terasa sekali angin yang berputar kencang sekali radius 50 meter dari tempat tinggalku.Pohon mangga depan rumahku yang tingginya 5 meter hampir menyentuh tanah karena terjangan angin,bahkan teras rumah tetangga saya yang letaknya persis di depan rumah saya hancur berantakan.Asbes,genting banyak yang berterbangan serta tak sedikit pula pohon-pohon yang tumbang.
Setelah puting beliung berlalu hujan sangat deras mengguyur.Karena banyaknya genting yang berterbangan air hujan masuk rumah termasuk rumah saya yang tergenang air setinggi mata kaki.Ini adalah kali pertama saya merasakan dahsyatnya puting beliung dan semoga tidak pernah terjadi lagi.Tapi alhamdulillah semuanya selamat dan baik-baik saja.Sungguh sangat menegangkan dan panik terkurung puting beliung.

#karena kondisi yang belum memungkinkan belum bisa menyertakan photo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline