Terlalu kecil nyali untuk membunuh cinta ini
Selalu saja ku belai wajahmu sepanjang senja bergulir
Atau rindu yang tak sanggup sembunyi di sore jingga
Mengarahkan dada berdetak atasmu
Garis muka mu menyelinap masuk
Fasih meraba peraduan hati
Rapuh luluh terjatuh
Terbenamku dalam biru rindu
Biarkan aku hinggap diputik
Hingga ku menyentuh wangi madu
Menyatukan kelopak dan mahkotamu