Lihat ke Halaman Asli

Sudah Ganti Makananmu???

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah ganti makananmu??? itulah kalimat tanya yang dikatakan mas Tukul pada sebuah iklan layanan masyarakat di tv.Jelasnya saya juga tidak terlalu paham,apakah itu sekedar kalimat tanya ataukah sebuah ungkapan diskriptif untuk mengajak mengganti makan yang biasa kita makan dengan makanan lainya. Kalau saya pribadi menjawab:"belum"!!!trus kalau disuruh mengganti akan saya katakan:"ogaaaah ahh"!!! :grin: Bayangkan saja,dari bayi sampai saat ini kita makan nasi kalau disuruh mengganti dengan makanan lain sangat sulit sekali. "Katro ahh....!!! biarin aja deh...hehehe..:grin: Tubuh dan lambung uda terbiasa dengan nasi jadi ya kalau belum makan nasi ya serasa belum makan dan mungkin itu banyak dirasakan oleh masyarakat.Mungkin jagung,sagu,singkong dan umbi-umbian lainya dikatakan sebagai makanan kaya karbohidrat pengganti nasi,tapi apa mudah mengganti sebuah kebiasaan. Apa mungkin pasokan beras lokal sudah tidak mencukupi untuk rakyat sendiri sehingga mengajak untuk mengganti makanan?? Kalau demikian adanya sekalian aja ganti lahan kita dari padi dengan tanaman lain,mungkin dengan demikian otomatis mengganti makanan kita. Sampai kapanpun tetap akan makan nasi sebagai makanan pokok,sedangkan yang lainya mungkin hanya alternatif atau selingan. Beras/nasi tetap akan menjadi makanan utama saya. Salam nasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline