Lihat ke Halaman Asli

Kanjeng Bupati Ken Arok

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

karya : Sri Sunarti
Ken Arok tamatan  fakultas ilmu sosial
mahasiswa muda yang magang di terminal
berijazah tatto di bahu kirinya
bukan gambar oplet tapi stir kapal perang
karena memang pemimpin diantara pemimpin
pedagang asongan sampai copet terminal
pengamen jalanan sampai jambret perjalanan
tukang sapu kolong jok sampai bajing luncat
Ken Arok setara Kepala Stasiun Besar
dengan korpnya sendiri berseragam peniti
Direformasi malah nyalon bupati
Ijazahnya yang melekat, melekat pula ilmunya
jual beli, lelang, kredit jabatan ia tawarkan
bahkan ada yang membeli borongan
Jadilah Kanjeng Bupati Ken Arok
Jangan tertawa, ternyata pergaulan sama seperti terminal
tak ragu bergaul dengan intelektual, Anggota DPR, Gubernur, Metri dan Presiden
Ken Arok yakin mereka bertatto kalajengking
Aku tak merubah sejarah  kata Kanjeng Bupati Ken Arok
Tapi atasanku merubah nama
fakultasnya Makelar Proyek Nusantara menjadi Pembinaan Pelaksanaan Proyek Nusantara
jurusan Tipu-tipu diganti menjadi Jurusan Perencanaan
Kanjeng Bupati Ken Arok merlihatkan ijazahnya yang melekat di pundaknya
Aku bangga dengan almamaterku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline