Mengenal Akuakultur Lebih Mendalam

Akuakultur merupakan studi yang membahas segala hal tentang budidaya ikan air laut, ikan air tawar, juga berbagai jenis ikan dan biota lainnya. Akuakultur Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar di dunia dengan produksi mencapai sekitar 14,52 juta ton pada tahun 2014.

Mungkin banyak yang bertanya apa sih bedanya perikanan dan akuakultur?. Perikanan dan akuakultur berbeda  jika dilihat dari hasil produknya, perikanan lebih fokus ke pemanfaatan dari alam langsung sedangkan akuakultur lebih mengarah pada budidaya biota perairan.

Jurusan akuakultur merupakan salah satu jurusan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang cakupannya lebih luas dari jurusan perikanan. Selain mempelajari potensi perikanan laut, air tawar dan payau, akuakultur juga mempelajari kegiatan penangkaran, pemeliharaan dan pengembangbiakan biota perairan. Beberapa hal yang bisa didapatkan dengan mempelajari akuakultur antara lain seperti kemampuan untuk mengobservasi, meneliti, melakukan analisis, komunikasi, berenang, kemampuan pemahaman biologi, juga kemampuan berpikir kritis dan terstruktur.

Selain hal yang sudah disebutkan di atas, jurusan akuakultur sangat diperlukan untuk bekerja di bidang perikanan, karena adanya potensi yang sangat besar pada laut Indonesia. Lulusan akuakultur juga dapat menciptakan lapangan kerjanya sendiri dengan cara membuka usaha pengembangbiakan biota perairan seperti tambak ikan, tambak udang, tambak lobster dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, jika menjadi lulusan akuakultur kamu bisa mendapat peluang untuk bekerja di kementrian kelautan dan perikanan sebagai pemelihara, pengawas dan pengendali hama pada ikan.

Untuk bisa masuk ke jurusan akuakultur, ada beberapa Universitas di Indonesia yang menyediakan jurusan ini. Beberapa universitas tersebut antara lain Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin dan masih banyak Universitas lainnya.

Jadi gimana menurut kalian, apa kalian tertarik untuk mencoba mempelajari akuakultur? Jika iya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua.