Lihat ke Halaman Asli

QayyumNaya

Hanya Penulis

Seadanya Saja

Diperbarui: 1 Juli 2023   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

    Sekitar shubuh hari, kami berdua sampai didepan rumahku. Dari depan rumah tampak terlihat keadaan rumahku masih agak gelap. Mungkin ibu dan ayah masih belum bangun akibat suasana hujan yang tidak mau berhenti.


    Kekhawatiran ku mulai lagi ada, terbesir dalam pikiran ku apakah kedua orang tuaku akan menerima wanita yang aku bawa ini dan seperti apa jadinya jika Alin tahu kalau aku sudah menikah.


    Didepan pintu, kami berhenti sebentar untuk mengatasi kegelisahan yang menyelimuti pikiranku. Sehingga mengundang perhatian Alin, dia lalu bertanya padaku dengan nada yang paling mesra.


    "Syarif, laki-laki yang menggemparkan hatiku karena kuasa cintamu telah kekuatan diriku, apa yang kamu lakukan ? Mengapa tidak mengetuk pintu rumahmu ?. Cepatlah ketuk, aku mau istirahat, Syarif. Aku capek, dingin dan perasaan ini ingin segera memeluk mu dengan cara yang paling unik."


    Melihat keadaan Alin yang agak menggigil karena kedinginan, aku merangkulnya dengan nilai transfer hawa hangat agar terhubung kesuluruh sekucur tubuhnya supaya merasakan bagaimana rasanya jika antusias rasa tidak pernah putus.


    Tidak berlangsung lama, ternyata ibuku sudah melihat kami dari dalam jendela depan pintu bahwa aku datang, kembali kerumah dengan membawa sebuah intan bercahaya yang kilaunya masih tertutup oleh lilitan kiswa bajuku.


    "Apakah kamu yang datang, Syarif ?." Tanya ibuku dari dalam rumah sambil membuka pintu rumah.


    Aku tidak bisa menjawab dengan lantang sebab keadaan sewaktu aku meninggalkan rumah tidak dalam baik-baik saja.


    Sekedarnya saja, aku merespon pertanyaan ibuku, " iya, Bu. Aku yang datang !."


    Bisikkan kata yang seadanya pun keluar dari wanita yang aku cintai, "apakah wanita itu adalah ibumu, Syarif ?.''


    "Iya." Jawabku pada Alin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline