Pada saat ini perkembangan teknologi semakin maju. Salah satu perkembangan teknologi yakni banyaknya aplikasi yang memudahkan kita untuk melakukan sesuatu. Pesatnya perkembangan teknologi menjadikan alasan Mahasiswa Giat-6 KKN UNNES melakukan pelatihan konten kreatif bertema Pancasila. Tema Pancasila diambil sebagai bentuk implementasi dari Tema Umum kegiatan Giat-6 Kuliah Kerja Nyata UNNES yaitu "Mengaktualisasikan Pancasila di Desa Temon melalui Mahasiswa Penggerak Pancasila". MTS Negeri 10 Boyolali dipilih sebagai lokasi pelatihan konten kreatif bertema Pancasila. Adapun pelatihan yang dilakukan yaitu pelatihan pembuatan pamflet atau flier event serta pembuatan twibbon. Pelatihan ini dibimbing oleh Ary Muktian Syah dan Qaulan Sadida dengan menggunakan aplikasi Canva dikarenakan lebih praktis memudahkan siswa-siswa MTS Negeri 10 Boyolali.
Antusiasme siswa-siswa dalam mengikuti pelatihan ini terlihat dari semangat siswa-siswi dalam menyimak pemaparan pemateri dari awal hingga akhir. Selain pemaparan materi, kegiatan ini dibarengi dengan praktek langsung pembuatan pamflet atau flier dan twibbon secara langsung. Praktek ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa-siswi dalam membuat suatu karya.
"Konten kreatif pancasila merupakan sebuah materi dalam bentuk karya untuk membuat suatu gambar, video, teks, atau kombinasi dari semuanya untuk membuat kreatifitas yang menarik, inovatif, dan unik berdasarkan dengan norma-norma dan nilai-nilai pancasila yang mampu memberikan efek positif bagi pesertanya. Dengan adanya pelatihan konten kreatif pancasila ini diharapkan anak bangsa dapat menggunakan sosial media seperti instagram, tiktok, you tube, canva, capcut, dan lainnya dengan baik serta dapat membuat suatu karya yang dapat membanggakan siapapun berdasarkan dengan nilai-nilai pancasila" tutur Qaulan Sadida.
"Kegiatan pelatihan konten kreatif bertema pancasila berjalan dengan lancar dimana siswa dan siswi MTs Negeri 10 Boyolali yang mengikuti kegiatan tersebut memperhatikan secara seksama dan dapat memahami sebagian materi yang telah disampaikan, hal tersebut terlihat ketika lomba pembuatan poster dan twibbon para pelajar dapat membuatnya dengan baik. Poster dan twibbon yang sudah dipelajari oleh para siswa tersebut dapat berguna ketika ada kegiatan atau acara tertentu seperti peringatan hari-hari penting nasional" tutur Ary Muktian Syah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H