Lihat ke Halaman Asli

Qaisyah Apriyani

Mahasiswi Universitas Pamulang

Dampak Urbanisasi terhadap Kualitas Hidup di Perkotaan

Diperbarui: 20 Mei 2024   10:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Urbanisasi adalah fenomena sosial yang melibatkan perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan. Fenomena ini tidak hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Di Indonesia, urbanisasi telah menjadi tren yang signifikan dengan perpindahan penduduk ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Urbanisasi membawa dampak yang luas, baik positif maupun negatif, terhadap kehidupan masyarakat di perkotaan.  Meskipun urbanisasi membawa berbagai peluang, seperti lapangan kerja dan peningkatan standar hidup, fenomena ini juga menimbulkan berbagai tantangan yang mempengaruhi kualitas hidup di perkotaan.

Penyebab Urbanisasi

1. Kesempatan Kerja

Salah satu penyebab utama urbanisasi adalah pencarian kesempatan kerja yang lebih baik. Kota-kota besar menawarkan lebih banyak lapangan pekerjaan di berbagai sektor, mulai dari industri, jasa, hingga teknologi.

2. Fasilitas dan Infrastruktur

Perkotaan biasanya memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik dibandingkan dengan pedesaan. Akses yang lebih mudah ke pendidikan, kesehatan, transportasi, dan hiburan mendorong orang untuk bermigrasi ke kota.

3. Pengembangan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat di daerah perkotaan menciptakan lingkungan yang dinamis dan inovatif, menarik penduduk dari daerah pedesaan untuk mencari peluang baru.

Dampak Urbanisasi Terhadap Kualitas Hidup

1. Kepadatan Penduduk dan Kemacetan Lalu Lintas

Salah satu dampak langsung dari urbanisasi adalah peningkatan kepadatan penduduk. Ini sering kali mengarah pada kemacetan lalu lintas yang parah, mengurangi produktivitas, dan meningkatkan tingkat stres di kalangan penduduk kota.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline