Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa (Pendemo) & Polisi (Yg Ternyata Bapaknya)

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Suatu hari di negara entah berantah, hiduplah sebuah keluarga bahagia. Keluarga itu terdiri dari seorang bapak, ibu dan 2 anak. Sang bapak mempunyai profesi sebagai seorang Polisi dan sang ibu sebagai Guru, anak pertama masih kuliah semester 5 dan anak kedua masih SMA kelas 2. Disuatu pagi, terjadilah percakapan antara bapak dan anak pertamanya :

Bapak : Mau kemana nak, kok pake iket kepala segala, kayak mau perang kemerdekaan aja..???

Anak  : Biasa pak, Mahasiswa gitu loch, mau ikut yg kyak di TV-TV gtu loch..

Bapak : Mau jadi artis.??? Apa mau ikut Audisi Indonesian Idol.???

Anak   : Wah, bapak ini mau tau aja deh. Ya udah, saia mau kekampus dulu, Salamulekum..

Bapak : Walaekumsalam, hati-hati di jalan..

Akhirnya pergilah sang anak ke kampusnya dengan mengendarai motor maticnya. Setelah nyampe di kampus, dia langsung segera pergi ke BEM untuk berdiskusi dengan teman-temannya sesama aktivis. Terjadilah percakapan seprti dibawah ini :

Anak : Temen-temen, masa kita au diem aj sih mendengar BBM mau naik..

Temen : Iya nih, ayo kita demo menentang naiknya harga BBM..

Anak : Setuju banget tuh, ayo kita panggil temen-yemen yg lainnya..

Temen : OK, saia panggil temen-temen yg lainnya...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline