Lihat ke Halaman Asli

Putri WildaHamidah

Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Rekognisi UPI 2021: Kampus Mengajar Hadir untuk Meningkatkan Semangat Belajar Anak di Masa Pandemi

Diperbarui: 7 Oktober 2021   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Program Kampus Mengajar Angkatan 1 merupakan program yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam tingkat Pendidikan tinggi atau Universitas. Program ini merupakan cabang dari program Kampus Merdeka, dimana Kampus Mengajar adalah bentuk kegiatan pengabdian di Sekolah Dasar yang tertinggal atau yang akreditasnya masih dibawa rata-rata diseluruh penjuru Indonesia, salah satunya yaitu SD Maarif Eretan Kulon yang berada di Kabupaten Indramayu Ptovinsi Jawa Barat. Pada kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk dapat membantu dan mendampingi guru dalam proses pembelajaran, membantu adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah. Selain itu juga, mahasiswa dituntut untuk mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan pihak sekolah dan siswa di sekolah tersebut dengan baik dan membangun minat siswa untuk tetap terus belajar ditengah pandemi ini.

Hasil dari program ini yaitu sebagai bentuk penanaman rasa empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan dilingkungan masyarakat yang  ada di lingkungan sekitarnya, mengasah kemampuan berpikir mahasiswa dalam menyelesaikan masalah bersama-sama serta bekerjasama dengan mahasiswa lainnya yang berasal dari bidang ilmu dan universitas yang berbeda-beda, mahasiswa mampu membantu dan mendampingi guru dalam proses pembelajaran, membantu adaptasi teknologi, membantu administrasi sekolah serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan sosial.

Ruang lingkup Program Kampus Mengajar Angkatan 1 mencakup  pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokuskan pada literasi dan numerasi, adaptasi teknologi serta membantu adminstrasi sekolah. Dengan program ini, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter mahasiswa serta mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk terjun langsung ke masyarakat lingkungannya. Selain itu, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas dalam proses pembelajaran daring ditengah pandemi Covid-19

Melalui program ini 7 mahasiswa yang diterjunkan di SD Ma'arif Eretan Kulon, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat yang salah satunya merupakan mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru. Melalui program ini kami meningkatkan semangat belajar anak-anak kembali melalui berbagai macam metode pembelajaran yang menarik minat anak. Diantaranya yaitu mengadakan kegiatan mini bioskop.

Mini bioskop yaitu kegiatan menonton video edukasi bersama-sama siswa serta guru. Video yang kami tampilkan yaitu video tentang sejarah nabi Ibrahim. Dalam kegaiatan ini anak-anak sangat antusias melihat serta menyimak video yang kami tayangkan.

Setelah video selesai ditampilkan, kami melakukan proses recalling dengan cara menanyakan kembali mengenai hal-hal yang ada dalam video tersebut kepada anak-anak. Anak-anak mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar. Hal ini menunjaukan bahwa metode yang kami terapkan sangat efektiv untuk anak.

Tidak lupa kami juga melibatkan guru SD Maarif Eretan Kulon untuk dapat menciptakan media-media pembelajaran yang menarik untuk anak dengan diadakannya acara sharing session mengenai Cara Pembuatan Media Pembelajaran yang Menarik Untuk Anak.

Diharapkan kedepannya guru-guru dapat meciptakan pembelajaran yang menarik untuk anak sehingga anak menjadi semangat dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline