Lihat ke Halaman Asli

Putri Wulandari

TERVERIFIKASI

English Tutor | Freelance Content Writer

Ngeri! Petaka akibat Kehilangan Ponsel di Film Unlocked

Diperbarui: 24 Februari 2023   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film Unlocked (2023). Sumber: IMDb

Ponsel menjadi salah satu hal yang esensial dalam hidup kita saat ini. Hampir segala hal bisa kita lakukan dengan bantuan ponsel. Mulai dari sosial media, penyebaran informasi diri, pekerjaan, bahkan hingga berbagai jenis pembayaran bisa kita lakukan dengan satu kali klik atau tap menggunakan ponsel. 

Ponsel menjadi benda penting yang biasa kita bawa kemana saja. Ke kantor, di sekolah, rumah, saat hang out, dan lain-lain. Bahkan, berada di samping kita saat tidur. 

Namun, apa yang terjadi jika ponsel yang selalu bersama kita itu hilang dan dimanfaatkan oleh orang lain untuk sesuatu yang buruk? 

Hal ini terjadi pada Lee Nami (diperankan oleh Chun Woohee). Nami adalah seorang karyawan di perusahaan rintisan produsen makanan. Selain bekerja sebagai karyawan, Nami juga membantu ayahnya mengelola cafe kecil. Nami dan ayahnya juga tinggal terpisah setelah masuk kuliah dan dewasa karena rumah keluarga mereka ada di luar kota. Nami juga sosok yang ceria, setia kawan, dan juga pekerja keras.

Nami dan ponselnya (sumber: What's on Netflix)

Suatu hari, Nami merayakan ulang tahun bersama teman-temannya dengan minum-minum. Karena kelelahan dan pulang larut, Nami tertidur di bis dan tidak menyadari bahwa ponselnya terjatuh. Handphone miliknya ditemukan oleh seseorang yang misterius. 

Di pagi harinya, Nami baru menyadari bahwa dia tidak bisa menemukan ponselnya. Dibantu temannya, Nami pun menelpon kembali ponselnya dan mendapati suara perempuan yang ternyata menemukan ponsel miliknya tadi malam. Mereka berdua pun janjian di cafe ayahnya.

Chun Woohee sebagai Nami (sumber: But Why Tho?)

Setelah ditunggu, sang penemu ponsel tersebut tidak segera datang. Nami lalu mendapatkan telepon bahwa si penemu ternyata telah menjatuhkan ponsel tersebut hingga layarnya rusak parah. Penemu lalu menaruh ponsel tersebut ke tempat reparasi dan berkata kalau dia telah melunasi semua pembayaran. Nami hanya harus kesana dan mengambil ponsel tersebut.

Sampai disini, Nami tidak menaruh kecurigaan sama sekali, bahkan setelah mengambil ponsel di tempat yang mencurigakan. Namun, disinilah semua petaka Nami dimulai.

Jun Young, Psikopat yang Manipulatif dan Berbahaya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline