Ponsel menjadi salah satu hal yang esensial dalam hidup kita saat ini. Hampir segala hal bisa kita lakukan dengan bantuan ponsel. Mulai dari sosial media, penyebaran informasi diri, pekerjaan, bahkan hingga berbagai jenis pembayaran bisa kita lakukan dengan satu kali klik atau tap menggunakan ponsel.
Ponsel menjadi benda penting yang biasa kita bawa kemana saja. Ke kantor, di sekolah, rumah, saat hang out, dan lain-lain. Bahkan, berada di samping kita saat tidur.
Namun, apa yang terjadi jika ponsel yang selalu bersama kita itu hilang dan dimanfaatkan oleh orang lain untuk sesuatu yang buruk?
Hal ini terjadi pada Lee Nami (diperankan oleh Chun Woohee). Nami adalah seorang karyawan di perusahaan rintisan produsen makanan. Selain bekerja sebagai karyawan, Nami juga membantu ayahnya mengelola cafe kecil. Nami dan ayahnya juga tinggal terpisah setelah masuk kuliah dan dewasa karena rumah keluarga mereka ada di luar kota. Nami juga sosok yang ceria, setia kawan, dan juga pekerja keras.
Suatu hari, Nami merayakan ulang tahun bersama teman-temannya dengan minum-minum. Karena kelelahan dan pulang larut, Nami tertidur di bis dan tidak menyadari bahwa ponselnya terjatuh. Handphone miliknya ditemukan oleh seseorang yang misterius.
Di pagi harinya, Nami baru menyadari bahwa dia tidak bisa menemukan ponselnya. Dibantu temannya, Nami pun menelpon kembali ponselnya dan mendapati suara perempuan yang ternyata menemukan ponsel miliknya tadi malam. Mereka berdua pun janjian di cafe ayahnya.
Setelah ditunggu, sang penemu ponsel tersebut tidak segera datang. Nami lalu mendapatkan telepon bahwa si penemu ternyata telah menjatuhkan ponsel tersebut hingga layarnya rusak parah. Penemu lalu menaruh ponsel tersebut ke tempat reparasi dan berkata kalau dia telah melunasi semua pembayaran. Nami hanya harus kesana dan mengambil ponsel tersebut.
Sampai disini, Nami tidak menaruh kecurigaan sama sekali, bahkan setelah mengambil ponsel di tempat yang mencurigakan. Namun, disinilah semua petaka Nami dimulai.