Lihat ke Halaman Asli

Putri Wulandari

TERVERIFIKASI

English Tutor | Freelance Content Writer

5 Hal yang Wajib Didiskusikan Sebelum Menikah

Diperbarui: 20 Januari 2022   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Moment Pernikahan (sumber: Lifestyle Kompas)

Menikah merupakan suatu keputusan besar dalam hidup. Menikah membutuhkan berbagai persiapan yang kompleks. Mulai dari finansial, fisik, hingga mental. Oleh karena itu, banyak hal yang harus dipersiapkan dan didiskusikan bersama pasangan sebelum menikah.

  • Tempat tinggal setelah menikah

Sandang, pangan, dan papan adalah hal pokok dalam hidup. Mengingat pentingnya hunian atau tempat tinggal, menentukan tempat tinggal setelah menikah memanglah hal perlu dibahas sebelum menikah. 

Pilihan pertama yang paling gampang untuk pasangan yang baru saja menikah adalah tinggal dengan orangtua. Kemudian bisa juga dengan memilih untuk mandiri dengan menyewa rumah/mengontrak atau membeli rumah baru.

  • Keturunan

Keturunan atau anak merupakan salah satu tujuan adanya pernikahan. Dengan adanya keturunan, kehidupan rumah tangga menjadi lebih hidup dan lengkap. 

Memiliki keturunan juga memerlukan banyak persiapan. Mulai dari kesiapan mental, finansial, fisik, hingga kesehatan. Jadi, perlu didiskusikan dengan baik sejak awal. 

Apakah mau langsung memulai promil (program hamil), menunda kehamilan sembari menunggu kesiapan yang lain, atau mendiskusikan tentang keinginan untuk childfree.

  • Finansial (Jumlah gaji dan sumber pendapatan lain, pembagian keuangan setelah menikah, dan bekerja setelah menikah)

Terkait dengan finansial, kedua mempelai harus mendiskusikan dengan sangat teliti. Tidak mungkin menjalankan pernikahan tanpa ada persiapan finansial. 

Apabila kedua mempelai bekerja sebelum menikah, harus dibicarakan dengan baik mengenai jumlah gaji yang diterima setiap bulan. Perlu juga untuk membicarakan adakan sumber pendapatan selain gaji pokok. Hal ini diperlukan agar dapat membuat perencaan finansial yang matang.

Dengan mengetahui seluruh jumlah pendapatan, pasangan akan dengan mudah membagi keuangan setelah menikah. Jumlah uang yang akan ditabung, dana darurat, keperluan primer hingga sekunder. Usahakan semua dibagi dengan baik dan saling jujur terhadap segala penggunaan dana dalam pernikahan.

Selain itu, juga diperlukan diskusi mengenai siapa yang bekerja. Apakah istri diperbolehkan bekerja untuk membantu keuangan. Apakah harus suami yang bekerja. Hal ini semua harus dibicarakan. Yang terpenting, sesuaikan dengan jenis pekerjaan dan adanya pembagian tugas dalam rumah tangga yang adil.

  • Hutang
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline