Pacitan adalah sebuah kabupaten kecil yang berada di barat daya provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten kecil ini terkenal akan keberagaman tempat wisatanya, seperti pantai dan goa. Hal ini membuat Pacitan mendapatkan berbagai julukan. Salah satunya adalah Pacitan Kota 1001 Goa.
Kenapa Pacitan Dijuluki Kota 1001 Goa?
Sebagian besar wilayah Pacitan berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kidul. Diantara pegunungan kapur ini, banyak ditemukan goa yang memiliki berbagai ciri khas. Dilansir dari Pacitanku.com, total ada 105 goa dan luweng yang ada di Pacitan. Dan kerennya lagi, sebagian besar goa di Pacitan masih memiliki stalaktit dan stalagmit yang masih aktif. Bahkan, di beberapa ditemukan fosil manusia purba dan alat - alat purbakala. Berikut 105 goa dan luweng yang ada di Pacitan:
- Goa Sukamono
- Goa Gong
- Goa Tabuhan
- Goa Putri
- Goa Kalak
- Goa Somopuro
- Goa Watusigar
- Goa Melikan
- Goa Kendil
- Goa Semedi (ditutup)
- Goa Dawung
- Goa Bluwe
- Goa Ngleto
- Goa Ngarengareng wetan
- Goa Klatakan
- Luweng Ular
- Goa Klakaran
- Goa Clangap
- Goa Mati
- Goa Lungursalam
- Goa Kendil jatigunung
- Goa Banyu
- Luweng Kebo
- Luweng Suro
- Luweng Watutunggak
- Goa Jebolan Kaligalang
- Goa Surupan
- Goa Dampar Kulon
- Goa Karangbolong
- Goa Banyutarung
- Goa Seropan Kulon
- Goa Watukurung
- Goa Watulumbung
- Goa Wediputih
- Goa Platar
- Goa Grebes
- Luweng Jaran
- Luweng Ombo Sugihwaras
- Luweng Keto
- Luweng Songo
- Luweng Ombo Kalak
- Luweng Munung Plente
- Luweng Sriti
- Song terus
- Song Gupuh
- Luweng Ngaren-aren
- Goa Ngasem
- Goa Sirondo
- Goa Singkil
- Ga Ngandan
- Goa Clangap Dlopo
- Luweng Keprok
- Luweng Pucung
- Goa Gede
- Goa Petung
- Luweng Serpei
- Goa Jeblukan
- Goa Jebulan Kalimati
- Goa Jebulan Dung
- Goa Jurang
- Luweng Ombo Sanggrahan
- Goa Butun
- Goa Dampar Wetan
- Goa Grinjing Kulon
- Goa Sriten
- Goa Seropan Wetan
- Goa Pandanduwur
- Goa Klamun
- Goa Curi
- Goa Sawo
- Goa Jebulan Watulumbung
- Goa Sumur
- Goa Nglombo
- Goa Tompe
- Goa Tholan
- Goa Dok Jumbleng
- Goa Sinoman
- Goa Mulur
- Goa Srau
- Goa Bongoa
- Goa Jebulan Dok jaran
- Goa Sombo
- Goa Ngarengareng Kulon
- Goa Princen
- Goa Combre
- Goa Suh Angin
- Goa Jebulan Sriti
- Luweng Mocing
- Luweng Lungursalam
- Luweng Songgantol
- Goa Dadali
- Goa Jebulan Somopuro
- Luweng Jambubeleh
- Luweng Dolesan
- Goa Brengosan
- Hoa Giritundo
- Goa Kayuaking
- Goa Bandung
- Goa Grinjing Wetan
- Goa Guprak
- Goa ganjuran
- Goa Watugudang
- Goa Klopan
- Goa Klopo
- Goa Temon
Rekomendasi Tempat Wisata Goa di Pacitan
- Goa Gong
Goa Gong merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Pacitan. Tempat ini dinamakan Goa Gong karena ada sebuah batu di dalam goa tersebut yang apabila dipukul akan berbunyi seperti gong, sebuah alat musik gamelan. Goa Gong terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Donorojo, Pacitan, 140 km selatan kota Solo atau 30 km arah Barat Daya Kota Pacitan.
Goa Gong memiliki kedalaman kurang lebih 700 meter hingga 800 meter. Ada 7 ruang dan beberapa mata air atau sendang yang terdapat di dalam goa. Mata air di sini ada lima yaitu Sendang Jampi Rogo, Sendang Panguripan, Sendang Relung Jiwo, Sendang Kamulyan, dan Sendang Relung Nisto.
Goa Gong adalah salah satu tempat wisata goa yang sangat terawat dan diperhatikan. Jalur yang bisa dilewati wisatawan di dalam goa sudah ditata dengan sangat baik. Terdapat pijakan berupa tangga, dan juga ada besi untuk berpegangan. Karena masih terdapat stalaktit dan stalagmit yang aktif, keadaan di dalam goa terasa lumayan lembab dan licin di beberapa tempat. Oleh karena itu, pengelola membuat beberapa tangga tambahan dan besi pegangan. Beberapa lampu juga ditambahkan untuk membantu wisatawan menelusuri goa dan menambah nilai estetika serta dramatis di dalam goa.
- Luweng Jaran
Luweng Jaran terletak di Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku, Pacitan. Fyi, Luweng Jaran merupakan goa terpanjang di Indonesia dengan total Panjang kurang lebih 25 km di tahun 2002. Goa satu ini memang tidak begitu terkenal di kalangan umum. Namun, goa ini sangat terkenal di mata para professional dan bahkan pernah di ekspedisi oleh Anglo Australian Speleological Expedition dengan di dampingi oleh ekspedisi dari Yogyakarta yang tergabung dalam Acintyacunyata Spleleological Club.
Luweng Jaran termasuk dalam kategori gua vertikal sehingga diperlukan keahlian khusus seperti Single Rope Technique (SRT) untuk dapat menikmati keindahannya. Goa ini juga memiliki medan yang berat seperti bercabang-cabang dan bertingkat. Oleh karena itu, hanya orang yang sudah professional dan sudah memiliki izin resmi dari pemerintah dinas dan desa terkait yang bisa melakukan ekspedisi di goa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H