Lihat ke Halaman Asli

Putri Wulandari

TERVERIFIKASI

English Tutor | Freelance Content Writer

Tips Hubungan Awet yang Wajib Dicoba!

Diperbarui: 15 November 2021   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

1. Tau love language masing-masing. 

Seperti yang kita tau, love language itu salah satu hal yang berperan penting dalam suatu hubungan. Love language itu ada 5, antara lain Word of Affirmation yaitu mengungkapkan cinta dan kasih sayang melalui ucapan, pujian , atau penghargaan.  

Receiving Gift atau menerima hadiah. Tidak harus mahal, memberikan hal-hal sepele seperti makanan, minuman, dan hal-hal sesuai dengan hobi pasangan. Physical Touch atau sentuhan fisik. Sentuhan fisik sederhana yang bisa diberikan seperti berpegangan tangan, rangkulan, pelukan, dll. 

Acts of Service atau bentuk Bahasa cinta berupa tindakan seperti menyelesaikan pekerjaan rumah, membuatkan teh, atau memberikan pijatan setelah bekerja. 

Dan yang terakhir adalah Quality Time. Orang dengan Bahasa cinta ini lebih suka untuk menghabiskan waktu bersama pasangan dengan cara melakukan sesuatu bersama-sama. Sebenarnya, setiap orang punya kelimanya, tapi pasti ada satu yang lebih menonjol. Dengan tau Love language masing, kita bisa memberikan bentuk cinta sesuai love language pasangan.

2. Sama sama memiliki kemauan untuk belajar tentang relationship

Kedua orang yang menjalani hubungan harus mau belajar tentang hubungan, salah satunya tentang toxic relationship. Kalau keduanya tau mengenai tanda-tanda toxic relationship sepeti manipulatif, mulai ada kata-kata kasar, dan perlakukan tanpa consent, pasti nantinya bisa jadi trigger warning supaya hubungannya bisa tetep sehat.

3. Hubungan itu bukan take and give, tapi give and give!

Keduanya harus fokus buat tau apa yang bisa kita beri satu sama lain. Bukan apa yang kita dapet dari hubungan ini. Nah, hal ini juga berhubungan dengan tips nomor 1. Kita bisa berfokus pada apa yang bisa kita berikan kepada pasangan sesuai dengan Love Language pasangan. Ini juga bisa jadi mindset yang bagus untuk nggak menaruh ekspektasi berlebih dalam suatu hubungan dan pasangan, kan?

4. Belajar untuk bisa memvalidasi emosi masing-masing

Saat emosi itu datang, yang kita fikirkan bukan bagaimana cara melampiaskan ke pasangan. Kita harus berfokus untuk tidak menyalahkan pasangan kita. Harus ditelaah dulu, apakah emosi ini berasal dari pasangan kita atau kita sendiri, apa penyebabnya, dan gimana cara kita menyampaikan apa yang kita rasakan dengan cara yang baik. Tentunya, sampaikan dengan kepala yang dingin ya!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline