Upaya pembuatan e-modul untuk Media pembelajaran anak SD yang dilakukan oleh dosen Ni Nengah Dita Ardriani, S.S.,M.Pd merupakan sarana ataupun instrumen yang mendorong efektifitas dan efesiensi kegiatan pembelajaran, khususnya ketika mahasiswa diharuskan belajar dari rumah selama masa pandemi virus corona (Batubara 2020).
Pemanfaatan media dalam proses pembelajaran seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian khusus oleh pendidik sebagai fasilitator dalam setiap kegiatan proses pembelajaran.
Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran yang interaktif dan berkualitas adalah salah satu cara untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan hasil belajar (Rosita et al. 2020).
Video merupakan media yang cocok sebagai media pembelajaran dalam menyajikan materi kepada peserta didik. Penggunaan media video pembelajaran dapat berfungsi untuk membantu menjelaskan program pembelajaran yang sulit dijelaskan secara verbal sehingga materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami siswa (Kurniawan 2016).
Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Media video pembelajaran adalah media yang menampilkan gambar dan suara yang memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan-pesan sehingga dapat dimanfaat dalam proses belajar mengajar. Video memiliki kelebihan yaitu mampu membantu memahami pesan pembelajaran secara lebih bermakna melalui gambar, illustrasi dan juga suara. Pembelajaran dengan menggunakan media video ini dinilai dapat meningkatkan minat belajar siswa karena dapat membantu pemahaman materi yang disajikan dengan visualisasi berupa video (Parlindungan, Mahardika, and Yulinar 2020).
Media pembelajaran video ini dapat dilakukan dalam pembelajaran jarak jauh, karena dapat dilakukan secara online tanpa harus adanya tatap muka dikelas. Penggunaan media video dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu dan motivasi belajar. Metode pembelajaran ini secara langsung akan berpengaruh dalam proses pelajaran karena menciptakan inovasi terbaru dengan suasana yang lebih energik dan tidak membosankan bagi yang melihat.
Proses pelaksanaan yang dilakukan dengan menggunakan media emodule yang dipadukan dengan blended learning agar mempermudah tenaga pendidik melakukan proses pembelajaran di masa pandemic ini. Modul elektronik atau E-Module merupakan media pembelajaran dengan menggunakan internet yang menampilkan teks, gambar, grafik dan video dalam proses pembelajaran. E-modul merupakan bahan pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi mata kuliah yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya (Imansari dan Sunaryantiningsih 2017).
E-Modul dapat membantu guru dalam menjelaskan materi pelajaran yang akan dijelaskan, dan E-Modul memiliki peran penting dalam pembelajaran (Wulansari, Kantun, and Suharso 2018).
Penggunaan EModule pada sistem pembelajaran memungkinkan tersampaikannya bahan belajar kepada tenaga pendidik dengan menggunakkan media elektronik dapat menyajikan materi pembelajaran lebih berkualitas dan merangsang proses berpikir tingkat tinggi. Media e-module diberikan saat pertemuan secara online karena sangat efesien dan efektif dalam proses pembelajaran, Sehingga melalui media pembelajaran e-module tenaga didik dapat belajar dimana pun dan kapan pun (Anindia Putra, Kartini, and Widiyaningsih 2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H