Lihat ke Halaman Asli

Hati-hati dengan Pola Hidup Anda

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam perjalanan saya ke lebih dari 50 kota di indonesia, saya memiliki kesempatan untuk menyaksikan berbagai starata dan golongan sosial yang ada di indonesia. Saya bertemu dengan mulai dari tukang tarik becak, tukang bakso, guru, kepala dinas, profesor, ketua DPRD hingga Bupati suatu daerah. Di sektor swasta saya juga bertemu dengan staf biasa, manajer, direktur, presiden direktur hingga komisaris suatu perusahaan.

Apa yang menarik dari orang-orang ini? Mereka adalah orang-orang yang tinggal di suatu wilayah yang berdekatan, tetapi kehidupan mereka sungguh berbeda. Ada yang di antara mereka, hidupnya memang benar-benar tergantung rejeki hari ini. Tapi di sisi lain ada yang telah mapan dengan keberadaan hidupnya baik dari sisi status sosial, ekonomi, pendidikan kesehatan maupun finansial.

Saya bertemu dengan karyawan yang serba kekurangan, mereka menyambung hidupnya dengan bersusah payah dan merangkak, disisi lain saya melihat begitu banyak peluang di sekitar mereka. Saya juga menyaksikan bagaimana seorang entrepreneur begitu frustasi dan depresi dengan hutang-hutangnya bahkan di wilayah yang sama dimana ada orang begitu bahagia dan sukses secara finansial. Apa yang berbeda di antara mereka? Mengapa ada yang begitu sulit menyelesaikan permasalahan hidupnya, sementara disisi lain ada orang yang begitu cepat melesat ke puncak-puncak kehidupan?

Selama 20 an tahun, saya mengamati, mencerna, meniru dan melakukan apa yang orang-orang sukses lakukan. Apa yang orang-orang gagal tidak lakukan? Berangkat dari kondisi ekonomi yang miskin, saya belajar dari kedua orang tua saya, menangkap bagaimana hukum-hukum semesta bekerja. Dalam perjalanan saya menemukan, minimal terdapat 5 elemen yang dilakukan oleh orang-orang sukses. Kebanyakan dari mereka, memiliki 8 Kecerdasan dalam dirinya, meski tidak harus mengembangkan semuanya. Mereka yang berbahagia, ternyata melakukan setidaknya 4 proses kehidupan, yang menyelaraskan diri dengan 7 Hukum alam semesta.

Semua pengalaman tersebut, saya tuliskan dalam buku saya yang kedua, “Desain Ulang Hidup Anda” yang diterbitkan oleh Gramedia. Jika anda mengharapkan, suatu ketika hidup pensiun tanpa harus didera oleh kekhawatiran, cobalah anda membaca buku tersebut. Semoga bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline