Pada desember 2019 lalu untuk pertama kalinya Amazon Prime Video menginjakkan kakinya di Indonesia, Amazon Prime Video sendiri adalah penyedia layanan video daring yang dimiliki oleh Amazon. Amazon adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berara di Seattle, yang berfokus pada e-commerce, komputasi daring, kecerdasaan buatan, dan penyedia layanan video daring itu sendiri.
Dibanding kompetitornya Amazon Prime Video telah mengepakkan sayapnya hingga ke 200 negara bahkan lebih, dan Indonesia adalah salah satu negara tersebut. Prime Video lebih mengunggulkan produk original mereka, baik serial maupun film. Untuk bisa menikmati konten yang terdapat di Prime Video, kita harus mengeluarkan uang sebesar Rp 40.000 perbulan untuk enam bulan pertama dan selanjutnya menjadi Rp 89.000 per bulan.
Keunggulan Prime Video adalah mempunyai film dan serial original yang tidak terdapat pada platform lain, bisa diunduh untuk dinikmari secara luring, memiliki pengaturan yang cukup lengkap seperti pengaturan kualitas dan unduhan, dan memiliki fitur pengawasan orang tua yang berfungsi untuk membantu orang tua mengawasi konten yang ditonton anaknya.
Dampak masuknya Prime Video adalah semakin banyaknya konten-konten asing yang masuk ke Indonesia yang dapat mengakibatkan masuknya budaya-budaya asing, karena banyaknya platform yang menyediakan konten-konten asing serta banyak juga masyarakat indonesia yang mengakses tidak hanya satu platform saja.