Pada artikel sebelumnya: kafe di Mataram yang super nyaman buat ngobrol dan jauh dari kebisingan, saya menyebutkan Warung Bale Rasa Lombok sebagai salah satunya. Karena cerita di balik pendiriannya yang cukup mengesankan, saya akan menceritakannya untuk kalian.
Bermula saat pandemi melanda sekitar bulan Juni tahun 2020
Masih ingat dong awal mula pandemi dan hampir semua orang harus diam di rumah? Saat pandemi terjadi, pemilik yang bingung karena pendapatan hampir tidak ada dan akses keluar rumah diperketat, iseng mencoba berjualan masakan istri, pada waktu itu Gudeg, via media sosial FB dan juga WA di antara sahabat dan kerabat.
Jadi pada awalnya Warung Bale Rasa Lombok hanyalah sebuah usaha rumahan via jualan online. Ternyata, sebulan berjalan, pesanan meningkat! Akhirnya menu ditambah lagi, yaitu ayam betutu, empal gepuk dan soto betawi. Dengan penambahan menu tersebut, semakin ramailah jualan online mereka pada saat itu.
Pada saat yang bersamaan, lokasi halaman rumah pemilik sering dikunjungi dan menjadi tempat mangkal para musisi lombok, yang merupakan teman-teman pemilik dan juga tiba-tiba kehilangan job saat pandemi melanda.
Sebagai seorang mantan pengamen, pemilik terpanggil untuk memberi ruang para musisi untuk sekedar jamming maen musik dan bernyanyi-nyanyi menghibur diri sambil menunggu saat berakhirnya pandemi.
Namun melihat para musisi bingung menafkahi hidupnya daripada sekedar menyanyi untuk menghibur diri, pemilik pun memberikan ide untuk para musisi agar mengamen secara online via FB sehingga para donatur bisa mengapresiasi musisi mereka dengan cara mentransfer ke no rekening yang tersedia saat live.
Ide tersebut rupanya disambut antusias. Acara ngamen online pada waktu itu dilakukan 2 kali seminggu tiap hari Rabu dan Jumat malam. Bahkan ada beberapa sahabat dan kerabat yang mengatakan ingin menyaksikan langsung pertunjukan tersebut sambil menikmati kuliner yang mereka jual online langsung di tempat. Acara offline perdana berlangsung sangat sukses dimana para musisi banyak menerima saweran baik via transfer maupun yang nyawer langsung di lokasi.
Akhirnya banyak sekali musisi lombok ikut "mengantre" untuk tampil di pertunjukan tersebut dan acara ini pun sangat viral di kalangan masyarakat lombok saat itu.
Karena permintaan yang cukup tinggi
Akhirnya Lahirlah Warung Bale Rasa Lombok dimana setiap malam para musisi bergiliran untuk tampil.
Bale Rasa Lombok sendiri adalah sebuah warung kuliner yang menyajikan masakan khas nusantara dengan konsep rumahan, menunya antara lain gudeg, ayam betutu, soto betawi, empal gepuk dan masih banyak lagi. Untuk minuman tersedia berbagai seduhan kopi, teh, wedang dan milkshake. Untuk harganya pun sangat ramah di kantong, dengan rasa yang enak.