Serangan KKB di Papua

Penyerangan puskesmas oleh KKB di Papua terjadi pada hari Senin tanggal 13 September 2021, sekitar pukul 09:05 WIT, pada pagi hari suasana sudah mulai mencekam. Suara tembakan senjata api pun terdengar, tetapi meskipun begitu anggota tenaga medis (nakes) masih tetap bertahan. Setelah itu KKB tersebut melancarkan aksinya dengan menghancurkan kaca-kaca jendela dan kemudian mereka menyiramkan bensin di sekeliling gedung dan membakar puskesmas tersebut.

Peristiwa ini menyebabkan beberapa petugas tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas pada puskesmas kiwirok tewas, dan beberapa tenaga kesehatan (nakes) perempuan di telanjangi. Setelah mereka di telanjangi mereka pun di lempar ke dalam jurang yang kedalamannya mencapai 500 meter. konflik ini sudah terjadi dari tahun ketahun, dimana yang terlibat yaitu hanya orang Papua yang menjadi anggota KKB (klompok kriminal bersenjata) dan mereka ingin memerdekakan Papua dari wilayah indonesia.

Akibatnya tak jarang terjadi peristiwa penembakan atau penghilangan nyawa berdasarkan pihak KKB, terutama pada petugas tenaga kesehatan (nakes) yang terdapat pada puskesmas kiwirok. Dalam konflik tersebut menimbulkan dampak buruk bagi pemerintahan ini.

Di mana saat ini pemerintahan masih kurang stabil karena adanya covid-19 ini, konflik ini sangat meresahkan bagi penduduk wilayah papua, karena meskipun mereka tidak tau menua tentang konflik ini tetapi mereka pun kena imbasnya. Saat konflik ini terjadi banyak bikin warga indonesia khususnya yang tinggal di daerah Papua menjadi panik, dan konflik ini terjadi di mana salah seorang warga Papua todak terima dengan peraturan negara indonesia, sehingga munculnya konflik perdebatan dan akhirnya menjadi sebuah pertempuran atau menimbulkan kekerasan dari kedua belah pihak tersebut dan suda mengorbankan beberapa nyawa anggota TNI-POLRI tersebut.

Bukan itu saja adanya konflik antar pemerintah dan KKB yang terjadi di masyarakat Papua yang terutama di Perdesaan disebabkan kesalah pahaman atau merasa saling memiliki satu sama lain. Salah satu Contohnya yang pernah terjadi bagaimana saling memiliki dendam yang sudah lama di pendam Dalam perasaanya, satu anggota KKB tersebut mendatangi puskesmas yang ada di daerah tersebut.

Dan anggota KKB tersebut sebilah senjata tajam dan membawa senjata api, sehingga anggota KKB tersebut langsung memporakporandakan puskesmas yang ada di daerah tersebut. Dan beberapa orang suster terkena tembakan yang di akibatkan oleh kerusuhan yang terjadi. Sehingga suster yang terkena imbas dari KKB di bawa ke rumah sakit.

Maka dari itu muncullah peperangan antar saudara yang hanya untuk memenangkan sebuah wilayah, sehingga konflik antar pemerintah dan KKB yang menimbulkan sifat disosiatif ini sangat gampang memicu sebuah perdebatan atau kekerasan, salah satunya yaitu bisa melalu kontraversi seperti selau merasa paling benar dan merasa memiliki