Lihat ke Halaman Asli

Era New Normal, PMM UMM Kelompok 77 Gelombang 10 Membuat Handsanitizer Bersama

Diperbarui: 15 Juni 2021   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pembuatan Handsanitizer-dokpri

Kasus Covid-19 di Indonesia saat ini dikategorikan sudah cukup tinggi peningkatannya. Pemerintah mulai menggalakan untuk selalu mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer sesering mungkin agar meminimalisir untuk terpaparnya Covid-19. Handsanitizer sendiri saat pertama awal pandemi dapat dikatakan cukup langka karena dibeberapa apotek atau toko sudah habis terjual. 

Dengan menyiasati hal tersebut maka beberapa orang berupaya untuk membuat handsanitizer dengan bahan yang mudah dan tetap memiliki kualitas yang sama seperti yang ada dipasaran. Pada 15 Juni 2021 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 77 Gelombang 10 memiliki gagasan untuk dapat memberikan manfaat kepada teman-teman Panti Asuhan Ulil Abshar cara membuat handsanitizer.

Pembuatan handsanitizer menggunakan beberapa bahan dasar yaitu alkohol 70%, gel aloe vera dan beberapa bahan lainnya. Dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan kami membuat handsanitizer dengan cara berkelompok dengan masing-masing diberikan bahan dan juga wadah untuk tempat menyimpan handsanitizer nantinya.

Kelompok 77 Gelombang 10 Bersama Teman-teman Panti Asuhan Ulil Abshar-dokpri

Sebanyak 25 botol kecil dan botol pumping besar handsanitizer berhasil kami buat dengan menggunakan bahan dasar 1,5 Liter alkohol 70% dan beberapa botol gel aloe vera. Diharapkan dengan adanya handsanitizer  ini membuat teman-teman Panti Asuhan Ulil Abshar menjadi lebih semangat menggunakannya setiap saat karena hasil dari pembuatan mereka sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline