Lihat ke Halaman Asli

Putry Jasmine

Mahasiswa

Makanan Berindeks Glemik Rendah bagi Penderita Diabetes

Diperbarui: 15 Mei 2023   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hiperglikemia atau gula yang tinggi terjadi di karenakan kerusakan kelenjar pankreas yang berfungsi sebagai hormon penghasil insulin hingga terganggu gangguan metabolisme tubuh (Harna, 2022). Penyakit Hiperglikemia salah satunya yaitu  Diabetes Melitus (DM) penyakit ini memiliki 2 tipe yaitu : tipe 1 yang terjadi di karenakan sistem antibodi menyerang sel penghasil insulin dan muncul pada saat remaja atau kanak-kanak, tipe 2 tejadi jika tubuh sudah tidak menggunakan atau memproduksi insulin.

Terjadi munculnya Diabetes Melitus (DM) ini di karenakan pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktifitas fisik , usia dan juga kelebihan berat badan, faktor riwayat dari keluarga juga berpengaruh dan rentan terhadap diabetes.

Dengan faktor tersebut, diabetes dapat di cegah dengan memperbaiki pola makan serta mengurangi makanan yang berindeks glemik tinggi, indeks glemik merupakan angka penunjuk seberapa tinggi peningkatan gula darah yang di hasilkan dari gula darah pada suatu pangan. Skala indeks glemik yang diberikan yaitu mulai 0-100, indeks glemik yang rendah yaitu kurang dari 55 sedangkan indeks glemik yang tinggi yaitu lebih dari skala 70.

Mengonsumsi makanan yang berindeks glemik rendah membantu menjaga kestabilan gula darah dan membantu mengontrol Diabetes. Berubahnya indeks glemik dapat di pengaruhi oleh proses kematangan dan juga pengolahan pangannya.

Makanan yang berindeks glemik rendah pastinya mengandung Serat, Protein dan Lemak Sehat serta Karbohidrat yang kompleks, contohnya : Beras merah, sayuran dan juga kacang-kacangan. Sebaiknya bagi penderita diabetes banyak mengonsumsi makanan seperti ini untuk membantu mengontrol gula darah. Namun segala zat gizi di butuhkan bagi penderita diabetes asalkan di konsumsi dengan porsi yang seimbang dan tidak berlebihan.

Referensi 

Wiardani, NK, Dewantari, NM, Purnami, KI dan Prasanti, PG, 2018. Hubungan asupan lemak dan serat dengan kadar kolesterol pada penderita diabetes melitus tipe 2. Jurnal Ilmu Gizi: Journal of Nutrition Science , 7 ( 2 ), pp.35 -41.

https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIG/article/view/397

Status Gizi, Asupan Zat Gizi Makro dan Kaitannya dengan Kadar HbA1c PADA Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

https://doi.org/10.33860/jik.v15i4.806 

Armelia Sugiarto, S. ST1--6Diabetes mellitus

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline