Lihat ke Halaman Asli

Papyrus, Bahan Pembuatan Kertas pada Zaman Kuno

Diperbarui: 25 April 2021   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret pohon papyrus yang sebenarnya/https://unsplash.com/


Papirus atau Papyrus dengan nama ilmiah Cyperus papyrus yaitu sejenis tanaman cairan yang dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno.

Tanaman ini umumnya dijumpai di tepi dan lembah Sungai Nil. 

Kira-kira 3500 SM, bangsa Mesir Kuno sudah memanfaatkan papirus. Mereka pada masa itu membuat kertas dari kulit-kulit tipis atau kulit-kulit halus papirus, sebelum kertas seperti yang kita kenal sekarang ditemukan.

Ciri-ciri fisik dan kegunaan

Secara fisik, daun pohon ini mirip rambut terjurai. Tangkainya tumbuh setinggi 3-5 meter, hadir wujud segitiga secara bersilangan. Di sekeliling landasan tangkai tersebut tumbuh dedaunan berserabut pendek.

Watak pohon papirus sangat halus, tanpa bonggol-bonggol dan duri-duri yang menuju pada kumpulan bunga mulia, nyaman, dan hadir wujud rumbai. 

Konon karena perubahan geografis di kawasan sungai Nil dan mengembangnya pemakaian kulit binatang sebagai media untuk menulis, papirus di Mesir tidak lagi mengembang biak dengan suburnya. Penanaman menjadi sukar dan populasi papirus menurun dengan drastis.

Namun demikian, sekarang papirus banyak tumbuh di tepi-tepi danau kecil dan sungai-sungai di Afrika.

Menurut Dr. Kamaluddin al-Batanuni, guru mulia ekologi, tumbuhan papirus tumbuh di kawasan lembap dan basah.

Daun-daunnya panjang, tinggi, dan seperti kulit. Panjangnya sampai satu setengah meter dan daun-daun tumbuhan ini banyak dipakai untuk membuat tikar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline