Lihat ke Halaman Asli

KKN Rekognisi UPI: Belajar dan Berdampak Melalui Progam Kampus Mengajar Angkatan Dua

Diperbarui: 25 Januari 2022   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak ingin membuang kesempatan, dengan hadirnya program MBKM Kampus Mengajar angkatan dua ini menjadi salah satu peluang besar untuk diikuti sebagai refleksi kegiatan belajar mengajar baik bagi penulis secara pribadi maupun tujuan dalam memberikan dampak baik bagi dunia Pendidikan khususnya tingkat SD dan SMP di daerah 3T. 

Dengan mengusungkan empat poin penting yaitu melanjutkan pembelajaran di masa pandemi, menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan literasi serta numerasi, dan menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas juga inovasi.

Kegiatan Kampus Mengajar angkatan dua ini diminati oleh 30.000 mahasiswa dan hanya 20.000 yang dinyatakan lulus seleksi. Kampus Mengajar memiliki tujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah yang terdampak pandemi khususnya dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. 

Dengan demikian, mahasiswa sebagai agen perubahan atau agent of change diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas Pendidikan.

Tim Kampus Mengajar dengan penempatan di SD Negeri Pasanggrahan 1 Kabupaten Subang bertugas memberikan pengajaran selama satu semester, dengan beranggotakan enam orang dari Perguruan Tinggi dan Program Studi yang berbeda-beda, dimulai dari jurusan Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam UPI, PGSD UPI Sumedang, PGPAUD UPI Purwakarta, Pendidikan IPS UPI, Agribisnis UNPAD, sampai Pendidikan Ekonomi UNPAS. Selain itu terdapat satu Dosen Pembimbing Lapangan yang bertugas untuk membimbing tim Kampus Mengajar selama penugasan.

Secara umum, 3 kegiatan kampus mengajar ialah penguatan literasi numerasi, adaptasi teknologi, juga perapian administrasi. Kegiatan ini berisikan mengajar / mendampingi guru dalam proses pembelajaran, kemudian english week (membuat poster, menonton film, mengenal huruf dan angka), introduce halal industry, agriculture learning fun, fun basic accounting, pembelajaran interaktif menggunakan wordwall, sharing IT (google dan kahoot), sosialisasi aplikasi dan website “AKSI”, ICT Class (pengenalan microsoft office word, excel, dan power point), serta memperbaiki administrasi perpustakaan sekolah.

Selama kegiatan Kampus Mengajar ini berlangsung, tim Kampus Mengajar SD Negeri Pasanggrahan 1 sangat kompak saling bahu membahu satu sama lain serta seluruh anggota berperan aktif dalam menyumbang banyak ide menarik, begitu juga Dosen Pembimbing Lapangan yang senantiasa memberikan arahan dan saran membangun. 

Selain itu, para siswa, bapak ibu guru, pun orang tua siswa sangat antusias menyambut kehadiran tim Kampus Mengajar SDN Pasanggrahan 1, selalu bersemangat serta memfasilitasi kegiatan mengajar Tim. 

Oleh karena itu seluruh program Kampus Mengajar di SD Negeri Pasanggrahan 1 dapat terlaksana dengan baik dan mendapat apresiasi tinggi dari kepala sekolah juga masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline