Lihat ke Halaman Asli

Putri Widya

Mahasiswa

Mahasiswa Unair Inisiasi Praktik 'Saved Vas' di MI Hasyim Asy'ari desa Petak

Diperbarui: 19 Juli 2024   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama mahasiswa Unair dengan siswa kelas 6 MI Hasyim Asy'ari/dokpri

Mojokerto, 17 Juli 2024 - Kelompok Belajar Bersama Komunitas (BBK - 4) Universitas Airlangga (Unair) desa Petak, Pacet, Mojokerto mengambil langkah inovatif dengan menginisiasi praktek 'Saved Vas' di MI Hasyim Asy'ari. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mendaur ulang limbah plastik.

Kegiatan ini melibatkan siswa - siswi kelas 6, yang dilaksanakan langsung di aula MI Hasyim Asy'ari. Para mahasiswa Unair memberikan pelatihan langsung tentang cara membuat vas bunga dari botol plastik bekas. Proses pembuatan ini sederhana namun mendidik, dimulai dari memberikan sosialisasi tentang "Pahlawan Bumi" dan games tanya jawab, mengumpulkan botol bekas, membersihkannya, dan menghiasnya menjadi vas bunga yang indah. Siswa - siswi juga membuat bunga yang terbuat dari kantong belanja plastik bekas yang menyerupai bunga krisan sebagai penghias. Dengan demikian, siswa-siswi tidak hanya belajar tentang keterampilan kreatif, tetapi juga tentang pentingnya mendaur ulang dan mengurangi sampah plastik.

Pemenang Kuis Pahlawan Bumi/dokpri

Faiz, salah satu siswa kelas 6, mengungkapkan kegembiraannya. "Saya sangat senang dengan kegiatan ini. Saya sering membuang botol plastik begitu saja, tapi sekarang saya tahu bahwa botol plastik bisa dimanfaatkan lagi, bahkan bisa dibuat menjadi barang yang lebih cantik" ujar Faiz dengan antusiasnya. Selain Faiz, banyak siswa lainnya juga menunjukkan antusiasme yang sama. Beberapa siswa bahkan berencana untuk membuat lebih banyak vas bunga di rumah dan mengajarkan cara membuatnya kepada teman-teman dan keluarga mereka.

Para mahasiswa Unair yang terlibat dalam program ini merasa bangga bisa berkontribusi langsung dalam membentuk karakter siswa-siswi MI Hasyim Asy'ari. Mereka berharap bahwa praktek 'Saved Vas' ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi lingkungan maupun perkembangan karakter siswa. 

Tiara (Fakultas Vokasi 2021) dan Erico (Fakultas Vokasi 2021) yakni mahasiswa Unair yang memimpin program ini. "Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadopsi praktek serupa. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," ujar mereka.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Kepala Madrasah MI Hasyim Asy'ari, Bapak Haji Zamroni, M.Pd. menyatakan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswinya. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa Unair. Untuk pertama kalinya ada kedatangan dari mahasiswa Unair, kami menyambut sangat bahagia dan harapannya kegiatan ini tidak hanya mendidik tetapi juga menyenangkan bagi anak-anak. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di masa mendatang," ujar Bapak Haji Zamroni, M.Pd.

Salah satu kelompok praktek  Saved Vas/dokpri

Dengan adanya program 'Saved Vas' ini, MI Hasyim Asy'ari berharap bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

UNAIR! HEBAT!

Excellent with Morality

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline