Perguruan tinggi atau yang biasa di sebut dengan universitas sangat trend bahkan namanya pun bukan asing lagi di indonesia bahkan di dunia. Universitas tidak akan dinamakan universitas kalau tidak ada seorang mahasiswa. Mahasiswa itu sendiri berarti sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan di sebuah universitas / perguruan tinggi.
Tanpa kita sadari mahasiswa juga mempunyai peradaban yang sangat pesat. Salah satu contohnya adalah : ketika mahasiswa zaman dahulu tidak memiliki gadget canggih yang untuk mengakses informasi mereka sangat rajin dan bersungguh2 dalam belajar dengan rajin membaca,berbeda dengan mahasiswa yang sekarang,mungkin diantaranya ada yang masih menggunakan cara yang sama seperti dahulu,tapi dominan mahasiswa sekarang lebih menggunakan gadget atau pun yang lainnya untuk meng akses informasi. Mahasiswa dulu bukan hanya mau ujian saja mereka belajar,tetapi keseharian mereka juga belajar belajar dan belajar, tapi beda dengan sekarang,hanya karena ujian mereka belajar. Tapi di balik semua itu mahasiswa zaman dahulu dan seakarang mempunyai tujuan dan sasaran yang sama. Selain untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mahasiswa juga berperan penting dalam peradaban serta perubahan Negara bahkan di kalangan masyarakat.Dalam sejarah di tuliskan mahasiswa di berikan peran penting dalam berbagai Negara misalnya pada mei 1998 mahasiswa berhasil mendesak presiden soeharto untuk mundur dari jabatannya.
Salah satu bukti konkret adalah mahasiswa sangat berperan penting dalam gerakan anti korupsi. Mengapa harus mahasiswa? Mungkin semua orang bertanya,mengapa harus mahasiswa mahasiswa dan mahasiswa? Karena mahasiswa intelektual muda terpilih yang akan menjadi generasi muda. Maka tidaklah berlebihan jika mahasiswa di harapkan juga dapat menjadi motor penggerak utama gerakan anti korupsi di Indonesia. Dalam hal ini korupsi bisa di ketahui sekaligus di cegah oleh mahasiswa. Dengan kemampuan yang mahasiswa miliki,dengan hard skill yaitu pengetahuan umum dan kehlian khusus di tunjang dengan soft skill yaitu moral,sikap,etika dan kejujuran.
Mahasiswa juga berperan penting dalam kehidupan masyarakat atau control social. Dalam kehidupan mahasiswa yang kritis terhadap lingkungan selalu tanggap dan peka terhadap lingkungan gejolak yang ada di masyarakat. Dengan rasa peduli dan sosialisasi mahasiswa dapat menjaga kestabilan social. Suatu misal kawasan terjadi konflik / persoalan yang intern maupun ekstern ,pada saat itulah peran mahasiswa di butuhkan. Mahasiswa memiliki cara pandang yang objektif dan idealis realistis lebih mudah menyelesaiakan suatu konflik dari pada masyarakat intern itu sendiri yang mungkin di selimuti ego subjektif masing masing. Peran social yang lainnya adalah : berpikir akademik , tanggung jawab, kritik terhadap kekuasaan dengan ilmu pengetahuan yang telah kita miliki.
Mahasiswa merupakan pemuda pemudi yang dari berbagai keunggulan,mereka juga membawa kestabilan sebuah Negara, membawa perubahan dan inovasi serta bibit kepemimpinan yang unggul. Bukti yang nyata adalah : orde reformasi, dan demonstrasi positif. Mahasiswa juga sebagai uluran tangan masyarakat yang merasa tertindas. Suatu bangsa yang kaya akan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) jika di dera berbagai masalah, mahasiswa turut turun tangan untuk membenahi serta bertanggung jawab atas masalah yang di hadapi suatu Negara ataupun di kalangan masyarakat. Itu yang di maksudkan mahasiswa bisa, bisa di katakana sebagai agen of change dan control social.itu lah peran mahasiswa yang sangat di butuhkan untuk perubahan bangsa ini dan mampu menjadikan bangsa ini lebih baik dari sebelumnya. Yang paling spesifik adalah : mahasiswa harus membiasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H