Lihat ke Halaman Asli

Putri Widia Nur Azizah

Mahasiswa semester 3

Lihatlah Ibumu Walaupun Hanya Sebentar

Diperbarui: 24 Desember 2021   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada penutupan akhir 2021 ini, banyak pelajaran yang dapat diambil dari banyaknya peristiwa yang menimpa manusia mulai dari kesulitan ekonomi dan keterbatasan ruang dalam bergerak.

Tapi sadarkah kita bahwa dibalik peristiwa ini semua , ada hikmah yang begitu berarti yang dapat dipetik. Dari banyaknya hikmah salah satunya adalah Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk bermusahabah diri dan menjaga bakti kepada orangtua terutama bagi yang Ibunya masih ada di dunia ini.

Seorang anak yang sudah menikah, yang sedang bekerja ataupun sibuk pada dunianya saat ini. Lihatlah Ibumu Walaupun Hanya Sebentar, percayalah seorang ibu selalu mendoakan dan mengkhawatirkan putra putrinya sedewasa apapun anak-anaknya. Seorang ibu akan merasa sangat sedih dan kesepian pada hari-hari yang dilaluinya tanpa perhatian putra-putrinya.

Percayalah sesulit apapun kita dalam menghadapi urusan yang saat ini dijalani, dengan berbakti kepada orangtua terutama ibu, rezekimu semakin mengalir. Kenapa? Karena secara tidak langsung kita meminta ridhonya dan Allah SWT sangat menyukai seorang anak yang menjaga bakti terhadap ibunya, sebagaimana kata ini "ridho orang tua adalah ridhonya Allah SWT" maka dari itu janganlah sampai kita sampai membuat hatinya terluka. Karena sesukses apapun anak-anaknya seorang ibu tetap menginginkan kehadiran anak-anaknya memberikan kasih sayang yang tulus terhadapnya serta memberikan perhatian dan perlindungan yang begitu serius.

Untuk para ibu di dunia ini, ibu terimakasih telah menjaga dan mendidik kami sampai saat ini. Karena doa-doa dan kerjakerasmu, kami menjadi seseorang yang sangat beruntung dan bersyukur karena dikirimkan malaikat yang begitu menyayangi kami dan tidak pernah berhenti merawat kami.

Ibu maaf apabila kami masih lalai dalam menjagamu, tapi percayalah kami begitu sangat menyayangimu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline