Pengertian Morfologi
Baryadi dalam buku Morfologi dalam Ilmu Bahasa menjelaskan morfologi sebagai kata yang diadaptasi dari Bahasa Inggris morphology. Morph berarti 'bentuk,' sedangkan -logy berarti 'ilmu.' Bila digabungkan, morfologi berarti ilmu tentang bentuk. Morfologi dalam ilmu bahasa Juga diartikan sebagai salah satu cabang linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji morfem dan kata, yaitu dua satuan kebahasaan dari sepuluh satuan kebahasaan yang dikenal secara umum. Sementara itu, pengertian morfologi menurut kamus linguistik dalam buku Psikolinguistik (Teori dan Analisis) adalah bidang linguistik yang mempelajari morfem dan kombinasinya atau bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata, yakni morfem.
Ada sembilan jenis proses morfologi dalam bahasa Indonesia menurut Lorentz dan Jahr. Sembilan proses morfologi ini dapat menjelaskan pembentukan suatu kata secara alamiah, yaitu:
- Derivasi zero
Derivasi zero adalah proses pembentukan kata yang mengubah leksem tunggal menjadi kata tunggal.
contoh, leksem tidur yang berupa leksem tunggal dapat diubah menjadi kata tunggal tidur melalui proses morfologi derivasi zero.
- Afiksasi
Afiksasi dalam jenis morfologis adalah proses yang mengubah sebuah leksem menjadi kata setelah mendapat afiks.
Contohnya, kata "membaca" berasal dari leksem "baca" yang mengalami proses afiksasi dengan memperoleh afiks meng-
- Reduplikasi
Reduplikasi atau pengulangan merupakan proses pengubahan leksem dengan menambahkan pengulangan suku awal, pengulangan penuh, pengulangan penuh yang berubah bunyi, atau pengulangan suku akhir. Misalnya, leksem rumah dapat dibentuk menjadi kata rumah-rumah setelah menggunakan proses morfologis dwilingga (pengulangan utuh).
contohnya: anjing-anjing
- Komposisi
Proses pengubahan satu ini mengubah gabungan leksem menjadi satu kata, yakni majemuk. Misalnya, leksem sapu dan leksem tangan dapat dibentuk menjadi kata majemuk saputangan.
- Abreviasi
Proses morfologi abreviasi mengubah leksem atau gabungan leksem menjadi kependekan. Misalnya beta hydroxy acid disingkat menjadi BHA, saluran air dibuat akronimnya menjadi salir, dan rupiah dilambangkan menjadi Rp.